garis takdir hidup Selina

dimana ayah? ( sudah revisi )

" secerca harapanku yaitu, bisa berkumpul dengan keluargaku dan menikmati masa yang belum pernah aku rasakan "

.
.
.
.
.

Allahuakbar

Allahuakbar

Kini adzan isya sudah berkumandang dan pas sekali selina baru memakai mukenanya setelah ia tadi selesai membersihkan dirinya.

" marhaban bihabibiy waqurrati ainiy muhammadibni Abdillah salallahu a'laihi wasallam. "

doa Selina sambil mengecup jempol ya dan mengusapkan jempolnya itu ke kedua matanya itu. Saat mendengar muadzin mengucap Asyhadu anna Muhammadan Rasulullah.

Diriwayatkan dari Nabi Khidhir As. bahwa ia berkata:

“Barangsiapa yang mendengar bacaan muadzin “Asyhadu anna Muhammadan Rasulullah”, lalu ia berdoa “MARHABAN BIHABIBIY WAQURRATI AINIY MUHAMMADIBNI ABDILLAH SAW.”, lalu mengecup dua jari jempolnya dan diletakkan (diusapkan) ke kedua matanya, maka ia tidak akan mengalami buta dan sakit mata selamanya.” (Mawahib al-Jalil Syarh Mukhtashar asy-Syaikh Khalil juz 3 halaman 355)

Setelah adzannya selesai Selina langsung mengerjakan sholatnya dan tak lupa juga dia mengerjakan sholat magribnya yang ketinggalan tadi dengan cara mengqadhanya.

" Assalamualaikum warahmatullah "

" Assalamualaikum warahmatullah " Selina pun melanjutkannya dengan berdzikir.

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه

Astaghfirulloh al-adziim alladzii laa ilaha illaa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaih.

اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَمِ وَأَدْ خِلْنَ الْجَنَّةَ دَارَ السَّلاَمِ تَبَرَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَا لَيْتَ يَاذَالْجَلاَلِ وَالْأِ كْرَامِ

Allahumma antassalaam wa minkassalaam wa ilaika ya’uudussalaam fahayyinaa rabbanaa bissalaam wa adkhilnaljannata daarassalaam tabarakta rabbanaa wa ta’aa laita yaa dzaljalaali walikraam.

لا إلهَ إلَّا اللهوحدَهُ لَا شرِيكَ لَهُ، لَهُ الملْكُ، ولَهُ الحمْدُ
وهُوَ عَلَى كُلِّ شيءٍ قدير

Laa ilaahailallooh wahdahu laa syariikalah, lahul mulku, walahul hamdu wa huwa alaa kullii syaiin qadiir.

اَللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلَا يَنْفَعُ ذَاالْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ

Allahumma laa maani’a limaa a’thoita, wa laa mu’thiya limaa mana’ta wa laa yanfau dzal jaddi minkal jaddu.

سُبْحَانَ اللهِ ×٣٣

اَلْحَمْدُلِلهِ ×٣٣

اَللهُ اَكْبَرْ ×٣٣

Ayat kursi

Surat Al - ikhlas

Surat Al - Falaq

Surat An - Nas

Al - Fatihah