tidak terima ( revisi )

19 1 0
                                    

Thanks for 1k reader



Keesokan harinya Melisa sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya. Dan baru saja dia sampai dia langsung menanyakan keberadaan Selina.

" Selina dimana kamu " teriak Melisa memanggil anaknya.

" Ada apa ini Bu? Pagi pagi sudah ribut. Kenapa? " ucap Hendra.

" Kemana anak itu? Ibu mau beri dia pelajaran "

" Dia lagi istirahat Bu, soalnya dia lagi sakit di kamarnya "

" Alah, dia cuman akal akalan aja kali biar gak kena marah ibu kan "

" Bu, mending sekarang ibu istirahat di kamar aja ya toh ibu juga baru pulang dari rumah sakit kan "

" Pak bawa ibu ke kamar " titah Hendra pada ayah tirinya dan firman pun menurutinya.

🌸🌸

Hari pun berganti, dan Selina kini sudah sehat kembali. tapi sekarang anak itu menjadi lebih pendiam dan sangat irit Daam berbicara. Saat dia dirawat oleh kedua abangnya pun Selina hanya menjawab iya dan tidak.

" Lina, Abang izin pamit pulang dulu ke Bekasi ya. Kasihan istri abang disana sendirian " pamit Hendra.

" Iya " singkat Selina.

" Bang ndi juga pamit ya na, Abang harus kerja lagi karena Abang udah ambil cuti panjang kemarin " ucap Hendri ikut pamit

" Iya "

" Kamu jaga diri kamu disini baik baik ya, Kalo ada apa apa kamu kabarin Abang " ucap Hendra sambil mengelus rambut halus Selina.

" Iya "

" Dan satu lagi, apapun yang ibu ucapin kamu gak usah dengerin dia ya. Pokoknya kamu jaga diri kamu baik baik disini oke "

" Iya " dan hanya itu jawaban Selina sedari tadi.

" Abang kerja dulu ya na, Abang mau cari uang buat berobat kamu nanti " ucap Hendri

" Iya nanti kalo kita pulang lagi kesini kita akan bawa kamu berobat oke " timpal hendra

" Gue udah sehat jadi kalian gak usah capek capek datang lagi kesini " ucapnya.

" Iyaiya Kalo gitu kita pamit dulu assalamualaikum " ucapnya tidak ingin memperpanjang masalah.

" Iya waalaikumsallam" mereka pun keluar dari kamar selina, lalu mereka menemui ibunya

" Bu kita titip Selina, inget apa yang Hendra ucapin kemaren ke ibu " ucap Hendra mengingatkan. Ya kemarin Hendra sempat berdebat dengan ibunya itu tentang Selina, dan Hendra pun menceritakan tentang keadaan Selina saat ini.

" Iya ibu tau " jawabnya

" Jangan iyaiya aja Bu, " ucap Hendri

" Iya udah sekrang kalian berangkat keburu macet nanti "

" Yaudah kalo gitu kami pamit dulu assalamualaikum " pamitnya sambil mencium tangan Melisa.

" Waalaikumsallam"

" Mau kemana kamu? " Tanya Melisa saat melihat Selina akan pergi keluar.

" Sekolah " jawabnya langsung pergi

🌸

Sesampainya di sekolah Selina langsung memasuki kelasnya.

" Ra, Lo lagi ngapain disana? Gue kangen sama Lo Ra " lirih Selina melihat bangku kosong milik Tiara.

garis takdir hidup Selina Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang