alergi selina ( revisi )

35 4 0
                                    


Selina sejak tadi masih asik dengan makanannya itu tanpa ikut nimbrung obrolan kakak dan temannya itu.

Namun saat tak sengaja Selina memakan udang yang ada di makanannya itu dia merasakan tenggorokannya yang perih dan kesulitan bernafas.

Trengggg ( dentingan sendok terjatuh )

" A.. a..bang " ucap Selina terbata sambil memegang lehernya sesak nafas.

" Kamu kenapa na? "  Hendri menoleh kaget dengan adiknya itu seperti susah bernafas.

" Li..na.. se.. sak ba..ng "

" Kenapa ini? " Tanya Danu.

" Gue gak tau dia kenapa " bingung Hendri.

" Kayanya dia alergi deh " ucap Rizki temannya.

" Udang.. selina alergi banget sama udang " ucap Hendri sambil melihat piring kwetiaw goreng milik Selina yang terdapat potongan daging udang itu.

" Dri gendong dia, kita bawa dia ke rumah sakit sekarang " perintah Danu langsung di Hendri.

" Biar saya yang bayar " sambung Danu.
Mereka pun bergegas ke rumah sakit menggunakan mobil Danu.

🌸

" Nu cepetan bawa mobilnya " ucap Hendri khawatir dengan adiknya.

" Bentar ini jalanannya susah dri agak macet " jelas Danu.

" Dek jangan tutup mata kamu dulu " ucap Hendri terus menepuk pipi Selina agar terus membuka matanya itu.

" NU cepetan" teriak Hendri tak karuan.
Danu pun melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi dengan di ikuti teman temannya dari belakang menggunakan motor.

🌸

Mereka pun telah sampai di rumah sakit dan Hendri langsung membopong Selina masuk ke dalam.

" Suster tolong adik saya sus " teriak Hendri memanggil suster.

" Baik pak, bapak silahkan tunggu diluar kami akan menangani adik anda dulu " ucap suster langsung masuk ke IGD.

" Tenang dri, adek Lo pasti bakal baik baik aja " ucap Danu menenangkan Hendri.

" Tenang gimana nu. Dulu aja adek gue sempet gak sadar selama beberapa hari Karena gak sengaja makan udang, gue takut sekarang juga bakal ngalamin hal serupa " ucap Hendri

" Lo trus berdoa aja demi kebaikan adek Lo " ucap Danu menyarankan Hendri agar bisa beribadah karena temannya yang satu ini sangat susah sekali jika di suruh ibadah tapi Danu sendiri dan teman temannya tidak pernah memaksa Hendri untuk melakukannya cukup diberi saran saja sedikit sedikit.

" Iya " jawab Hendri singkat.

🌸

" Udah 2 jam tapi dokter yang nanganin adek lo belum keluar keluar " ucap indra sindriana.

" Iya lama banget dah " timpal Bima Yunanda.

" Kalian beli dulu aja makanan sama minuman buat kalian nih uangnya. Tapi nanti kalian balik lagi ke sini " ucap Danu sambil menyodorkan lembaran uang merah pada indra.

" Wah asik nih.. nah gitu dong ini baru bos kita " sanjung Farhan.

" Yaudah gue sama Bima ke depan dulu " ucap indra sambil menerima uang dari Danu.

" Eh gue ikut dong " ucap Farhan.

" Hmm ayo "

" Assalamualaikum "

garis takdir hidup Selina Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang