" Apapun yang aku lakukan selalu salah dimata ibu ".
.
.
.
.Seminggu sudah selina menyelesaikan ujian sekolahnya dan 4 hari lagi dia akan mengikuti acara kelulusannya itu dan harus di temani oleh sang ibu.
Sedangkan selama seminggu ini Selina terus mendapatkan pukulan dari Melisa karena Selina terus saja melawan pembicaraannya itu padahal Selina melakukannya karena demi kebaikan ibunya tapi ibunya malah beranggapan lain.
Dan sekarang Selina Mau tidak mau harus bicara pada ibunya itu agar ibunya bisa datang ke acara kelulusan nanti.
" Bu empat hari lagi acara kelulusan Lina, ibu harus datang kesana " ucap Selina to the point menemui ibunya yang sedang asik menonton tv.
" Masih butuh juga kamu sama saya " ucap Melisa menyindir.
" Saya gak bisa. hari itu pas sama fitting baju saya " lanjut Melisa menolak.
" Tapi nanti Lina kelulusan didampingi siapa? " Tanya Selina lesuh.
" Itu bukan urusan saya. Pikir aja sama Deri kamu sendiri " masa bodo Melisa.
" BU... " Teriak Selina.
" APA? " Teriak Melisa tak kalah dari Selina.
" Gak bisa kah ibu datang ke acara kelulusan Selina? Selina mohon ibu datang ke sana " Mohon Selina.
" Saya bilang gak bisa ya gak bisa. Gak denger kamu " tolak Melisa.
" Tapi Bu.. "
" Tapi apa! Cuman acara gituan aja pake harus didampingi segala. Semua orang juga punya kesibukan masing masing Lina sama halnya Juga saya yang sibuk. Kamu ngerti sedikit sama waktu saya " ucap Melisa kukuh.
" Lina cuman mau ibu luangin waktu ibu buat Lina " ucap Selina terus memohon.
" Bodoh atau apa kamu Lina hah! Apa kamu gak ngerti sama yang saya omongin barusan " marah Melisa.
" Urusin aja semuanya sama kamu sendiri saya gak mau ikut campur " sambung Melisa langsung masuk ke dalam kamarnya.
Selina hanya diam berdiri di tempat sembari mengepalkan tangannya erat.
" Hidupmu tidak beruntung na " gumam Selina pada diri sendiri.🌸🌸
Keesokan harinya Selina akan pergi bersama tiara ke sekolah SMA Bhakti Bangsa untuk mengikuti tes interview agar bisa masuk ke sekolah yang populer itu.
Sekolah Selina saat ini tengah libur karena seminggu kemarin kelas 9 telah melakukan ujiannya dan hanya kelas 7 dan 8 saja yang masuk sekolah.
Tinn tinn
Suara klakson motor Tiara memanggil Selina untuk keluar dari rumahnya.
" Udah siap? " Tanya Tiara.
" Udah ayo " jawab Selina singkat.
" Lo yang nyetir " ucap Tiara langsung bergeser ke belakang jok motornya.
" Hmm "
Mereka pun pergi menuju SMA Bhakti Bangsa memakai motor Tiara yang disupiri Selina.
KAMU SEDANG MEMBACA
garis takdir hidup Selina
Ficción GeneralIni adalah kisah tentang seorang gadis yang terbayang bayang oleh kisah masalalunya. Selina Anggraeni putri adalah seorang gadis yang tak dianggap oleh keluarganya, dan sering dipermainkan kepercayaannya oleh orang yang dia percayainya. Selina yang...