mencari kalung ( revisi )

29 2 0
                                    

" apa yang bisa aku harapkan padamu ibu? "

.
.
.
.
.
.
.







🌸


" Gak sholat? " Tanya seorang gadis langsung duduk disamping Selina.

" Lo gak liat? " Singkat selina.

" Ya enggak sih, ngomong ngomong kenalin gue Acila Dwi Pertiwi gue sekolah di SMP Sentosa " ucapnya sambil menyodorkan tangannya mengajak kenalan.

" Selina Anggraeni putri " jawab Selina menerima uluran tangannya.

Acila mengangguk. " Lo gak sholat? " Tanyanya.

" Halangan "

" Oh gitu... emm sel Nanti kalo kita lulus tes kita temenan ya nanti di sekolah ini "

" Hmm "

" Ohiya sama kenalin gue dong sama temen Lo itu kayanya asik deh "

" Hmm "

" Hamm hemm aja jawaban Lo singkat singkat lagi, gak minat ngobrol ya Lo "

" Hmm " malas Selina.

" Ckk Lo mah gak asik "

" Terserah "

" Kok gitu sih " kesal acila.

" Kalo Lo gak suka, kenalan aja sama yang lain gak usah sama gue " ucap Selina langsung pergi begitu saja.

" Lah.. lah.. ngambek dia? "

" Eh kenapa gue ditinggalin woy " panggil acila namun tak di gubris oleh Selina.

" Jutek banget tuh anak, tapi gue suka dia Gak munafik " gumam acila.

🌸

" Oke sekarang waktunya kita pembagian hasil dari kerja kalian. tapi sebelum itu saya akan menyebutkan nama siswa diantara kalian yang akan mendapatkan hadiah dari kami karena memiliki nilai tinggi " ucap pak uno.

" Baiklah yang ada di di peringkat 3 saya panggilkan Yudistira Mahesa dari SMP tunas bangsa dengan nilai 89,88 "

" Yang kedua yaitu Tina Awaliyah dari SMPN 01 Bandung dengan nilai 91,95 "

" Dan yang terakhir yaitu Selina Anggraeni Putri dari SMP Nusa Jaya dengan nilai.. wah paling tinggi ini, yaitu 98,88 " ucap pak Uno sambil memanggil nama yang disebutkan tadi.

" Silahkan maju ke depan " Selina pun maju ke depan tanpa ekspresi.

" Ini hadiah untuk kalian silahkan kalian buka nanti di rumah ya semoga orang tua kalian suka " ucap kepala sekolah sembari memberikan amplop hadiah itu.

" Baik pak terima kasih " ucap ketiga murid itu.

Sedangkan sedari tadi orang yang tak sengaja bertabrakan dengan Selina itu terus melihat ke arah Selina. Entah ada apa dengannya yang tak ingin memutuskan pandangan itu pada Selina padahal dia tau jika hal itu merupakan termasuk bagian dari zina juga yaitu zina ain atau disebut juga zina mata dimana seseorang menatap lawan jenis yang bukan mahramnya.

" Jaga pandangan Lo " ucap temannya yaitu Riko Ginanjar sambil menepuk bahunya membuat dia langsung tersadar.

" Eh.. astagfirullah " gumam Adzam Rizky Al - Khair yang terus Beristigfar.

" Liatin siapa Lo dari tadi?" Tanya Riko

" Bukan siapa siapa "

" Yakin Lo? "

garis takdir hidup Selina Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang