" Apa yang bisa aku harapkan dari kalian? Bahkan kepercayaan pun sudah tidak aku temukan lagi pada kalian ".
.
.
.
.Waktu sudah menunjukan waktu magrib dan Selina masih belum juga di temukan. Hendra Hendri dan Danu pun memilih untuk menghentikan dulu pencariannya karena mereka harus menunaikan ibadah mereka sebagai muslim.
" Kita sholat dulu dri, bang nanti kita lanjut lagi. Dan kita sekalian berdoa agar Selina cepat bisa ketemu " ujar danu.
" Iya nu kamu benar, ayo kita ke masjid dulu ".
Sedangkan saat ini Selina tengah berjalan menuju rumahnya dengan jalan kaki, dan Tino laki laki tadi dia tidak bisa mengantarkan Selina lantaran dia harus bekerja di malam harinya, dan Selina pun memaklumi nya.
Namun di pertengahan jalan Selina bertemu dengan ayu dan gengnya, tidak hanya mereka disanapun ada acila sahabat Selina.
Selina pun hanya melewatinya dan mengabaikan mereka, dia rasanya malas sekali harus berdebat dengan mereka apalagi dia saat ini sedang terlalu banyak pikiran yang da di otaknya.
Dan Selina pun memilih berjalan melewatinya saja tanpa menghiraukan keberadaan mereka yang sedari tadi memanggilnya.
🌸
Tok tok tok
" Permisi "
" Kalian semua disini yang salah, bukan gue " ucap ngelantur selina
" Kalian semua kenapa tinggalin gue " Ucapnya lagi.
" Ckkk mana sih ni orang rumah, kagak ada orang apa " gumam acila kesal.
" Permisiiii " ucap acila sedikit keras.
Ceklekk
" Iya ad.. ya ampun Selina " ucap Hendra yang kaget dengan keadaan Selina sekarang.
" Permisi kak, saya temen sekolahnya Selina, dan ini saya tadi liat Selina di pinggir hotel di depan sana lagi nangis trus ngoceh ngoceh gak jelas. Saya gak tega liatnya, Jadi saya antar dia aja pulang kesini, kebetulan juga tadi saya lewat " ujar acila.
" Kok dia bisa gini? " Tanya Hendra
" Sa.saya juga kurang tau kak " gugup acila.
" Yaudah sini biar Selina saya bawa, dan terima kasih sudah mau antar Selina kesini "
" Iya kak sama sama, kalo gitu saya pamit dulu permisi "
Hendra langsung saja membawa tubuh Selina yang bau alkohol itu ke dalam. Hendra sebenarnya ingin marah dengan kelakuan dia tapi dia urungkan karena mengingat kejadian tadi sore dan dengan keadaan selina saat ini.
" Liat kelakuan adik kamu dri " ucap Hendra sambil mendudukkan Selina di kursi.
" Kenapa dia? Kok bau alkohol " ucap Hendri
" Kayanya dia habis mabuk bang" Tanya Danu.
" Dan juga ini kenapa pakaiannya robek robek Kaya gini " ucap Hendri terkejut melihat penampilan Selina yang sudah acak acakan.
" Astagfirullah" gumam Danu terus Beristigfar dan langsung saja menoleh ke samping yang tak ingin melihat aurat selina.
" Abang juga gak tau, tdi temen sekolahnya yang anter katanya dia ada dipinggir hotel depan sana " jelas Hendra.
" Gak mungkin Selina ngelakuin itu kan bang "
" Abang juga gak tau Dri, jelas jelas yang di hadapan kita saat ini Selina dengan keadaannya seperti ini. Apalagi lehernya ada tanda merah disitu "
" Emang bener bener gak bisa di biarin dia " emosi Hendri.
" Dri Lo tenang dulu, kita bicarakan ini lagi besok. Abang mau tidurin dia di kamar dulu " Hendra langsung saja membopong Selina yang sudah tidur itu ke kamarnya.
" Dri, Lo kendaliin emosi Lo. Kita bicarakan lagi ini besok. Gue yakin adek Lo gak kaya gitu " ujar Danu.
" Tapi nu, dengan adanya bukti di hadapan gue tadi ngebuktiin kalo dia.. "
" Kita tunggu aja jawaban Selina besok, Lo jangan sampai ambil keputusan tanpa berpikir dulu dri " sarkas danu
" Gue emang Abang yang gak becus nu, gak becus "
" Dri udah Lo jangan nyalahin diri Lo sendiri. Mending Lo sekarang istirahat di kamar. Gue mau pulang dulu tadi Abi telpon kalo di pesantren lagi ada masalah "
" Iya nu thanks udah bantu gue tadi "
" Iya sama sama. Kalo gitu gue pulang dulu, tolong sampaiin salam gue sama bang hendra. Assalamualaikum "
" waalaikumsallam, Iya nanti gue sampaiin salam Lo ke Abang, hati hati nu"
🌸
" Awsss, kok gue ada disini? " Gumam Selina." Semalem kamu pulang dalam keadaan mabuk " ucap Hendra datar tidak seperti biasanya.
" Mabuk? Lina gak mabuk kok " jawab Selina bingung.
" Ya jelas jelas kamu mabuk semalem, kamu habis dari mana hah? Dari hotel? " Timpal hendri.
" Apa sih bang, lina gak mabuk kok Lina cuman minum jus anggur sama temen. Trus apa maksud abang? Hotel? Lina gak ke hotel, Lina cuman ke kafe " jelas selina.
" Gak usah bohong kamu, Abang gak suka sama kamu yang kaya gini Lina. Pulang pulang keadaan mabuk trus baju acak acakan sampe leher kamu ada tanda merahnya. Apa itu? Kamu sudah berani berbohong sedangkan di depan kamu sudah ada buktinya " ucap Hendra menahan emosinya.
" Tapi Lina gak ngelakuin itu bang, dan ini? Ini juga aku gak tau kenapa bisa kaya gini " sarkas Selina.
" Abang kecewa sama kamu Lina, Abang udah bela belain bela kamu di depan ibu. Tapi sikap kamu jadi seperti ini.abang bener bener kecewa " ucap Hendra kecewa.
" Gue juga kecewa sama Lo Selina, gue udah biayain Lo buat Lo jadi anak yang bener tapi apa sekarang Lo malah kaya gini persis kaya JALANG kamu " ucap Hendri lantang.
Degggg
" Apa maksud Abang? " Lirih Selina.
" GUE GAK KAYA APA YANG LO UCAPIN ITU, GUE DI JEBAK SAMA MEREKA "
" Gak usah nuduh nuduh orang kamu, jelas jelas bukti sudah ada di depan kamu " timpal hendra.
" Tapi aku emang di jebak, Lina gak sampe ngelakuin itu hikss " lirih Selina.
" Terserah lo mau ngapain sekarang, gue udah gak peduli lagi sama Lo " putus Hendri langsung keluar dari kamar Selina
" Abang kecewa sama kamu Selina " ucap Hendra langsung pergi
Arrrggggh
" Gue gak ngelakuin itu "
" Gue di jebak "
" Hikss gue dijebak "
" Hahaaaaa nasib Lo emang ditakdirkan seperti ini Selina hahaa "
" Gue udah pernah bilang sama Lo, kalo Lo jangan percaya sama siapa pun di dunia ini selina "
" Sekarang kebuktikan hahaha "
" Sebagai balasannya Lo harus di hukum selina "
" Enggakkkkkk "
" Akhhh.. "
Sreeettt
Sreeett
" Gue anggap ini hukuman buat Lo " Selina langsung terkapar lemas ke lantai sambil terus menangis.
" Hiks.. hikss bukan Lina. Itu semua bukan Lina yang lakuin hikss "
" Gue harus tanyain ini sama mereka "
Ceritanya nyambung gak sih?
Mudah mudahan nyambung sama yang apa yang kalian bayangin..
Jngn lupa vote yaa...
Dan cek akun wpnya disana ada cerita baru yang tak kalah seru..
KAMU SEDANG MEMBACA
garis takdir hidup Selina
General FictionIni adalah kisah tentang seorang gadis yang terbayang bayang oleh kisah masalalunya. Selina Anggraeni putri adalah seorang gadis yang tak dianggap oleh keluarganya, dan sering dipermainkan kepercayaannya oleh orang yang dia percayainya. Selina yang...