Pov Selina.
Setelah selina di antarkan oleh umi khulsum ke kamarnya. Kini Selina memilih pergi ke balkon kamar itu untuk menghirup aroma segar disana.
" Nyatanya semua akan menghilang begitu saja " gumam Selina dalam lamunannya.
" Lina kira dengan adanya dia di hidup Lina. Lina gak akan hidup menderita lagi sekarang. Namun ternyata kenyataan gak sesuai dengan apa yang Lina harapkan. Dan semuanya malah buat hidup Lina semakin menderita "
" Meskipun baru hitungan hari lina tunggu kehadiran dia. Tapi dia malah menghancurkan harapan lina sekarang.... "
" Apa benar itu kak Adzam "
" Lina kira kak adzam datang waktu itu akan bawa Lina jauh dari sini dan hidup seperti yang kak adzam minta waktu itu. "
" Tapi nyatanya apa sekarang.? Kak adzam datang dengan seorang perempuan tanpa rasa bersalah dan mengucapkan kata perpisahan. "
Flashback on
Saat ini Selina tengah membuat sarapan untuk dirinya di rumah Tino, teman laki laki yang dia temui sewaktu di pasar kosong itu.
Yaa, selina saat ini memilih menumpang selama beberapa hari di rumah Tino, dan Tino pun tidak keberatan soal itu. Karena, Tino sendiri jarang berada di rumahnya dan selalu pergi keluar untuk bekerja.
Dan selama Selina berada di rumah Tino, Mereka tidak melakukan apa apa. Malahan Tino sudah menganggap Selina seperti adiknya sendiri.
Ting Ting ( notif messenger)
" Kak adzam? Tumben " gumam Selina.
" Dia ngajak ketemu sekarang? Ada apa yaa "
" Gue terima ajakannya aja dulu siapa tau ada yang mau dia omongin " gumamnya menerima ajakan adzam.
Selina saat ini tengah menunggu kehadiran adzam di sebuah cafe yang tidak jauh dari sekolahnya itu.
Dan beberapa menit kemudian adzam datang sembari membawa seorang perempuan bercadar disampingnya.
" Maaf, apa saya sudah membuat kamu menunggu lama? " Ucap adzam baru datang.
" E..enggak kok. Lina juga baru datang tadi " ucap Selina.
" Kalau begitu kita duduk dulu dan pesan makanannya dulu " ucap adzam.
" Gak usah kak. Aku tadi udah makan kok. " Ucap Selina dan adzam pun mengangguk.
" Jdi ada hal apa yang mau kak adzam bicarakan? " Tanya Selina
" Sebelumnya maaf Selina saya tidak bisa menepati janji saya sama kamu " ujar adzam.
" Maksud kak adzam? "
" Maaf, saya sudah menikah dengan perempuan yang berada disamping saya " ujar adzam membuat Selina membeku.
Degggg
Jantung Selina berpacu dengan cepat setelah mendengar penuturan dari pria di depannya. " A..a..pa ma.maksud kak adzam? Menikah? Siapa? Kak adzam sudah menikah? Kapan? " Ucap Selina tak percaya.
" Maaf.. saya memang sudah menikah dengan Aisyah. Dan saya menikah setelah 1 Minggu saya lulus dari sekolah. Awalnya saya menolak untuk menikah dengannya. Tapi, karena ini permintaan Abi saya. Saya memilih menikah dengannya " jawab adzam tak tega.
Sebenarnya adzam masih mencintai selina. Namun, apa daya? Dia harus mengubur dalam perasannya itu pada Selina dan membangun kembali perasaannya pada perempuan yang sudah menjadi istrinya sekarang.
Selina menampilkan senyum pedihnya dengan mata yang sudah berkaca kaca " selamat... Saya ucapkan selamat untuk pernikahan kalian. Dan maaf karena saya dulu pernah menaruh harapan pada kak adzam. " Selina berhenti sejenak untuk mengontrol nafasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
garis takdir hidup Selina
General FictionIni adalah kisah tentang seorang gadis yang terbayang bayang oleh kisah masalalunya. Selina Anggraeni putri adalah seorang gadis yang tak dianggap oleh keluarganya, dan sering dipermainkan kepercayaannya oleh orang yang dia percayainya. Selina yang...