" Sungguh hal yang paling menyakitkan dalam hidupku yaitu turunnya imanku, ketaatanku dan kecintaanku terhadap Rabb ku ".
.
.
.
.
.
.
.
.
.Plakkk
Plakkk
" Woy bangun woy kenapa lu? " Ucap Tiara menggoyangkan tubuh Selina dan Tiara pun mencubit pipi Selina.
" Awss... " Ringis Selina.
" Heh Lina... Ngapain lo nampar diri lo sendiri, Lo mimpiim apa barusan? " ucap Tiara.
" Hah... Dari kapan Lo disini? " Heran Selina.
" Sejak tadi Lo nampar pipi lo.."
" Kenapa Lo belum siap siap? Kita kan mau ke gramed Lina mumpung libur ini." Sambung Tiara.
" Ternyata cuman mimpi. Lucu banget gue berharap ada yang peduli sama gue " gumamnya dalam hati.
" Heh pake ngelamun segala lagi "
" Trus lagi kenapa ni kamar berantakan udah kaya kapal pecah kaya gini. Dan Lo juga kenapa tiduran di lantai mana Deket bnget sama serpihan kaca lagi. Sebenarnya Lo kenapa sih na? " Omel Tiara.
" Ck berisik lo awas gue mau mandi " ucap Selina langsung pergi ke kamar mandi nya.
" Kenapa tu anak gak kaya biasanya dia Kaya gini Sama gue " heran Tiara melihat prilaku Selina yang tak biasanya.
" Mungkin lagi ada masalah aja dia. Toh nanti juga dia bakal cerita sama gue " ucapnya lagi.
" Mending gue bantuin beresin nih kamar yang udah kaya kapal pecah ini " sambung Tiara langsung membereskan semuanya.
🌸
Di kamar mandi Selina terus meringis mengobati luka ditangannya itu sembari mengingat ingat ucapan dari ibunya tadi.
" Ssstt... Apa gue gak berhak bahagia disini? Kenapa semua terjadi sama gue? " ucap Selina.
sambil menatap dirinya di depan cermin.
" Percuma gue selalu berdoa untuk kebahagiaan gue apalagi berdoa untuk pria bajingan itu kalo ujungnya msih tetap kaya gini malahan malah menambah permasalahan gue. Semua orang salahin gue, semua orang gak peduli sama gue bahkan Tuhan aja gak peduli sama gue sampai sampai dia malah ngasih gue masalah yang rumit kaya gini. " Ucapnya menyalahkan takdir.
" Percuma juga gue sering sholat kalo gak ada hasilnya seperti ini.. "
" Arrrrrgggghhhhhhh.... Gue benci hidup gue sendiri " teriak Selina di kamar mandi yang untungnya kamar mandinya itu kedap suara.
" Gue gak mau beribadah lagi. Yaa.. gue gak mau " ucapnya dengan hati yang sudah goyah.
" Rambut ini.. gue bakal tunjukin Sama semua orang hikss " ucapnya dengan air mata. Seakan hati kecilnya itu tidak rela.
" Toh kalo gue tutup aurat pun sama aja hidup gue kaya gini "
" Yaa keputusan gue udah bulat " ucapnya lngsung mandi dan bersiap.
🌸
" Ngapain lo beresin kamar gue? " Ucap Selina keluar kamar mandi yang telah siap dengan pakaian casualnya itu.
" Yaa gue mau bantuin Lo lah beresin ni kamar, gak liat apa ini udah kaya kapal pecah gini juga " jawab Tiara yang masih membereskan kamar Selina.
" Udah gak usah.. sekarang ayo berangkat " ucap selina langsung menarik Tiara untuk keluar dari kamarnya itu.
" Iyaiya bentar yaelah.. "
" Eh tapi bentar.. ada yang kurang disini " ucap Tiara sambil meneliti pakaian Selina dari atas ke bawah.
" Kerudung Lo mana na? " Tanya Tiara saat tidak melihat balutan kerudung di kepala sahabatnya itu dan hanya menggunakan topi hitam saja. Dan tunggu! Selina juga tidak memakai roknya juga dan hanya memakai celana cargo hitam dengan baju putihnya itu yang pas di badannya.
" Gak ada. Yaudah buruan ah lama banget Lo " jawab Selina singkat.
" Gak! Pokonya Lo ganti sekarang pakaian Lo itu " cegah Tiara.
" Gue gak mau. " Singkat Selina
langsung keluar dari kamarnya." Selina Anggraeni putri " tegas Tiara memberhentikan jalan Selina.
" Ckk apa " malas Selina.
" Sebenarnya Lo tuh kenapa? "
" Gue gapapa "
" Trus kenapa Lo jadi kaya gini? "
" Mau aja "
" Na gue serius "
" Gue lebih serius "
" Kalo Lo ada masalah bilang sama gue bukan kaya gini. Jujur ini bukan Selina yang gue kenal " ucap kecewa Tiara.
" Tiara dengerin gue. Pertama gue gk punya masalah apapun ngerti, kedua gue gak suka di atur - atur, dan ketiga gue pengen merubah gaya hidup gue yang baru dan itu gak sampe buat ngerugiin Lo " jelas Selina.
" Na.. " ucap Tiara memelas tak percaya.
" Jadi gak nih kalo gak jadi gue balik kamar mau tidur " ucap Selina.
" Yaudah deh terserah lo gimana baiknya. Gue bakal tetep ada di samping Lo kok bagaimana pun keadaan Lo sekarang " ucap Tiara tulus namun masih ada sedikit kekecewaan pada sahabatnya itu.
" Iya., Yaudah buruan berangkat "
" Lo yang nyetir motor Na gue mager "
" Mana sini kuncinya?"
" Nih ".
Mereka pun berangkat ke tempat yang ditujunya menggunakan motor Tiara dengan disupiri Selina.
Oke sampai sini...
Support aku terus yaa ..
Jangan lupa vote sama komentar baik kalian yaa...
Ohiya jangan lupa cek akun WP nya trus kalian follow akunnya, biar kalian gak ketinggalan sama cerita barunya...
KAMU SEDANG MEMBACA
garis takdir hidup Selina
Ficción GeneralIni adalah kisah tentang seorang gadis yang terbayang bayang oleh kisah masalalunya. Selina Anggraeni putri adalah seorang gadis yang tak dianggap oleh keluarganya, dan sering dipermainkan kepercayaannya oleh orang yang dia percayainya. Selina yang...