° 4.|Different Hair °

114 58 81
                                    

Mentari telah terlelap karena letih, berganti shift dengan sang rembulan yang siap menggantikannya untuk menerangi suasana malam yang gelap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mentari telah terlelap karena letih, berganti shift dengan sang rembulan yang siap menggantikannya untuk menerangi suasana malam yang gelap. Suasana jalan yang ramai dengan setiap pinggir yang menyajikan ruko dan beberapa toko penjual, serta cahaya yang tercipta dari lampu jalan dan penerang lainnya menciptakan pemandangan yang indah.

Narra baru keluar dari salon untuk menata rambutnya yang sempat berantakan, rambut yang dulunya terurai panjang kini menjadi pendek dengan potongan rambut yang merupakan versi modern dari mullet dengan bentuk wispy layer dan potongan trap yang tinggi, sehingga menyerupai bulu serigala setelah ditata. Gaya rambut membingkai wajah dan juga memberikan volume yang lebih banyak pada bagian atas rambut, membuat aura Narra terlihat berbeda.

Tapi alangkah terkejutnya ia saat tas selempang yang ia bawa tiba-tiba dirampas oleh seorang pria yang mengenakan Hoodie hitam dan masker, sosok pria misterius itu melesat cepat sembari membawa tas yang terdapat banyak benda penting

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tapi alangkah terkejutnya ia saat tas selempang yang ia bawa tiba-tiba dirampas oleh seorang pria yang mengenakan Hoodie hitam dan masker, sosok pria misterius itu melesat cepat sembari membawa tas yang terdapat banyak benda penting.

Narra yang panik langsung berteriak meminta bantuan pada semua orang. "Jambret!" Narra terus berteriak seraya berlari mengejar sosok itu.

Para bapak-bapak yang mendengar teriakkan itu langsung bergegas menolong gadis yang tengah kesulitan, banyak orang yang berlari mendahului Narra untuk menangkap penjahat yang membawa hak milik orang lain.

Kala itu, Alzen yang mengenakan Hoodie berwarna biru tua sedang berjalan-jalan di pematang jalan. Sebuah headset putih melingkar di leher, tangan kirinya dimasukkan ke dalam saku celana berwarna hitam, sementara tangan kanannya sibuk melihat layar ponsel, ia terlihat dingin, bagaikan orang yang berbeda dari sosok yang ada di sekolah.

Gbrug.

Seseorang tiba-tiba menabrak tubuh Alzen sampai terjatuh. Tanpa rasa bersalah, sosok yang menabraknya langsung berlari begitu saja meninggalkan tas selempang di dekat Alzen.

"Woy!" Protes Alzen yang seakan tidak terima.

Ia kemudian beranjak, akan tetapi pandangannya langsung terjatuh pada tas selempang yang tertinggal. Tidak lama dari itu, gerombolan bapak-bapak tiba-tiba menangkap Alzen sehingga membuat pria muda itu terkejut. Tangannya dicekal kuat oleh orang yang begitu asing di matanya. Hingga seorang gadis tiba dan berdiri di hadapannya dengan mata yang melebar.

Nuragaku ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang