He or Me? || [END]✔️

Chapter 51 : Persiapan festival

#RUANG ORGANISASI

Di ruang organisasi, para anggota organisasi tengah mengerjakan tugas-tugas yang telah di berikan oleh dosen mereka.

"Kapan bisa selesai sih ini tugasnya?
Dari kemarin enggak ada habisnya dehh😫," keluh Kei.

Tiba-tiba Yunji dan Fuma pun datang.

"Kak Uijuuuuu."

"Iya, Yu-chan~"

"Ngapain kamu kesini?🤨" tanya Kei.

"Kenapa? Gak boleh? Ya udah aku pergi aja lagi🚶🏻‍♀️."

"Udah, enggak usah kamu dengerin Yu-chan. Kei cuma lagi stress aja tuh🤭," jawab Uiju.

"Dasar😑."

Yunji yang mendengarnya pun mentertawakan K.

"Jadi tadi kamu kenapa manggil aku?"

"Oh ya, itu....
📙🖊Tolong bantuin aku ngerjain ini tugas.
Aku males ngerjainnya, selalu aku terus yang di kerjain😒."

"Ya udah, sini aku ajarin."

"Tumben nanya tugas?🤨
Biasanya gak pernah tuh perasaan?" tanya Kei.

Yunji memasang wajah kesalnya pada K. Lalu kemudian memasang wajah melasnya pada Ej.

"Udah, gak usah kamu dengerin, sini aku ajarin cara pengerjaannya."

Ej pun mulai mengajari Yunji.

"🤗EMH, MAKASIH KAKAK KU YANG PALING GANTENG😙," ucap Yunji sembari mencium pipi Uiju.

"Iya, sama-sama."

"Kenapa gak aku aja tadi yang ajarin dia?" batin Fuma.

Tak berapa lama kemudian, Nicholas masuk ke ruang organisasi setelah menemui seorang dosen.

"Pusing bener deh😫."

"Kenapa kak Nic?
Kakak kayanya capek gitu?" tanya Yunji.

"Iya, ada anak yang di DO lagi," jawab Nicho.

"Siapa?"

"Itu, si Tara."

"Kenapa dia di DO? Apa dia ada buat masalah atau apa?" tanya Hikaru.

"Dia terlibat kasus narkoba."

"Benarkah?" tanya Fuma.

"Iya, tadi baru aja putusannya di buat. Tapi...."

"Tapi apa?"

"Tapi anehnya, semua bukti yang di dapat itu dari sebuah akun anonim. Beberapa hari yang lalu ada beredar gossip soal ini," jelas Nicho.

"Terakhirnya pihak kampus minta bantuan polisi untuk memastikan semua ini dan semua semua gosip itu terbukti asli kebenarannya."

"Apakah dia udah keluar dari kampus?" tanya Fuma.

"Iya, sudah."

Setelah tentang kasus narkoba oleh seorang siswi di kampus mereka, Yunji saat ini tengah memikirkan tentang hal yang selama beberapa hari ini mengganggu pikirannya.
Ia pun berniat untuk menonton video di laptop nya, lalu tanpa sengaja memutar video kebersamaannya dengan Lie.

Seketika perasaan Yunji mengatakan bahwa Lie tidak bersalah. Seorang sahabat mana yang tega balas dendam sama  sahabatnya. Yunji memutuskan untuk melupakan semuanya dan memulai hidup barunya.
Yunji menelpon nomor Lie. Namun sayangnya nomor HP Lie tidak aktif lagi.

Di sisi lain, setelah beberapa hari yang lalu, Harus bertemu dengan Jo dan memberitahu nya tentang surat yang Lie berikan untuk mereka. Setelah mengetahui isi dari surat itu, Jo berpikir sangat aneh dengan apa yang Lie katakan.