Siang pun berlalu, dan sore pun tiba. Yunji bersiap-siap akan pergi ke taman. Lalu ia meminta izin untuk jalan-jalan di taman Raya bersama Lie. Kakak-kakaknya pun mengizinkannya.
Sesampainya di taman, Yunji menunggu beberapa saat sebelum Lie datang. Dan tak lama kemudian, nampak dari kejauhan, Lie tengah berlari ke arahnya.
"Baguslah kamu datang, aku udah nungguin kamu seabad di sini!" kesal Yunji.
"Gak seabad juga kali Yu-chan."
"Kamu pasti ketiduran kan?"
"Iya Yu-chan, sorry ya. Tapi sekarang aku ada di sini. Nah jadi kamu mau cerita soal apa?" tanya Lie yang kemudian duduk di bangku taman.
Yunji pun lalu menceritakan semuanya kepada Lie. Namun Yunji tak menyebutkan siapa nama teman kakaknya itu. Di saat yang bersamaan, Yunji nampak melihat Fuma tengah berada di taman itu juga.
"Nah itu Lie-chan, itu dia orangnya yang aku maksud," sahut Yunji menunjuk ke arah Fuma.
"Mana?"
Saat Lie menoleh, ia pun terkejut dan hampir tak mempercayainya. Yunji melihat raut wajah Lie yang nampak seperti mengetahui sesuatu.
"Kamu kenapa Lie-chan?"
"Yang kamu maksud itu orang yang di sana?" tanya Lie sembari menunjuk Fuma.
"Iya dia, dia yang aku ceritain," jawab Yunji.
"Jadi kamu benar-benar gak tau siapa dia, Yu-chan?"
"Hah? Emangnya kamu kenal sama dia?"
"Hiisshhh...
Kak Fuma," panggilnya.Fuma yang namanya di panggil pun langsung menoleh dan menghampiri mereka berdua.
"Lho kok kamu bisa tau kalo namanya, Fuma?"
"Sshhttt, kamu diem aja bentar," ucap Lie.
Yunji nampak bingung dibuatnya. Setibanya Fuma di hadapan mereka, ia pun menyapa keduanya.
"Hai Yu-chan, hai Lie."
"Kakak juga tau siapa dia?" tanya Yunji sembari menunjuk sahabatnya.
Fuma dan Lie tertawa kecil mendengar pertanyaan
"Oh Yu-chan ku, dia ini kan kak Fuma, kakak kelas kita di kampus," ucap Lie.
"Hah? Benarkah?" tanya Yunji.
"Itu benar Yu-chan," jawab Fuma.
"Ta-tapi, aku..."
"Kenapa? Baru tau kan? Ya karena kamu kan orangnya gak kaya aku, aku selalu update dimana-mana. Jadi seisi kampus tuh aku tau semua," jelas Lie.
"Tapi beneran aku gak tau kalo kak Fuma adalah kakak kelas kita."
"Ya kan juga karena kamu gak gabung ke dalam keorganisasian kampus. Makanya kamu gak kenal dia," jawab Lie tertawa.
"Aduhh, malunya," ucap Yunji pelan.
"Nah anggap aja kita kenal sekarang.
Salam kenal ya, Yu-chan," ucap Fuma sembari mengulurkan tangannya."Ehh....," lirih Yunji menoleh ke arah Lie."
Lie hanya memberikan anggukan.
"Iya kak Fuma, salam kenal, untuk kedua kalinya," jawab Yunji menjabat tangan Fuma.
"Itu benar...."
"Nah syukur lah kalo sekarang udah saling kenal. Jadi ntar gak grogi kalau ketemu di kampus," ucap Lie.
"Itu benar.
Oh ya, kalian berdua ngapain di sini?" tanya Fuma."Oh ini, tadi Yu-chan ngajak aku ketemuan. Dia lagi ngebahas soal...."
KAMU SEDANG MEMBACA
He or Me? || [END]✔️
Romance◆◇Menceritakan tentang sebuah kenangan masa lalu yang terlupakan. Berbagai cara seseorang ingin memulihkan ingatan kekasihnya yang amat ia cintai. Di masa depan, kehidupan telah merubah segalanya, lingkungan, bahkan pasangan yang baru. ◇◆Namun, perj...