Chapter 72 : Double date

17 6 0
                                    

#BIOSKOP

Saat ini, film yang mereka tonton mulai di tayangkan. Mereka menikmati film itu sambil memakan cemilan mereka.

"Jo-kun~," bisik Lie.

"Ya Lie?"

"Apa ada alasan kenapa kamu milih film ini?"

"😁Kan ntar biar kak Yunji takut gitu, jadi biar dia yaaa, paham-paham ajalah. Kan di endingnya ntar romance, cocok aja buat kak Yunji biar dia peka sama kak Fuma," jawab Jo.

"Owhh, pinter juga ya kamu🤭. Tapi aku juga suka sihh film ini," ucap Lie sembari menyender di bahu Jo.

"Ceritanya enggak cliché," sambungnya.

Jo hanya diam dan membelai lembut kepala Lie. Di depan mereka, ada Yunji dan juga dengan Yunji sesekali menutup matanya dan sesekali menikmati cemilannya.

 Di depan mereka, ada Yunji dan juga dengan Yunji sesekali menutup matanya dan sesekali menikmati cemilannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Filmnya seru ya Yu-chan~," ucap Fuma berbisik.

"Ihhhh, hantunya udah mulai keluar," jawab Yunji sambil menutup matanya.

Fuma terkekeh melihat Yunji yang ketakutan. Sedangkan Yunji mulai menutup matanya pada bahu Fuma.

"Tadi kamu yang minta film lain, ini kenapa malah takut hmmm?" tanyanya berbisik.

"Kan si Jo yang ngusulin," jawab Yunji.

"Kayanya sengaja dia tuh biar bisa romantis sama Lie-chan," ucap  Fuma.

Yunji pun ngelirik ke belakang. Nampak dengan tenangnya mereka berdua menikmati filmnya.

"😑Benar-benar ya. Eh, ada scene romance nya ya. Itu kasian ihhh, cowoknya jadi mangsa hantu😖."

"Iya ya, semoga happy ending dehh," ucap Fuma.

Diakhir film, sang cowok harus kehilangan nyawanya karena melindungi si cewek, filmnya berakhir dengan sad ending.

Yunji dan Lie pun seketika menangis karena melihatnya.

"Kenapa sad ending sihh?!" tanya Lie.

"Kasian bangtttt🤧."

"Cowoknya baik banget, rela lakuin apapun demi kekasihnya🤧."

"Emhh, kalau kakak ada di posisi itu, gimana?" tanya Yunji pada Fuma sembari menunduk.

"Husst jangan ngomong kaya gitu Yu-chan. Aku benar-benar enggak bisa mikir gimana nantinya kalau aku berada di posisi itu. Disatu sisi aku mau melindungi mu tapi disisi lain aku tak mau meninggalkan mu," jelas Fuma.

"Gimana kalau aku aja yang ada di posisi itu? ☺" tanya Yunji.

"Jangan mikir yang aneh-aneh Yu-chan😓. Aku enggak mau kalau sampai harus kehilangan kamu nantinya."

"Tapi kan kak ... misal takdir udah memisahkan ... apa boleh buat."

"🤫Jangan ngomong kaya gitu Yu-chan, kamu buat aku sedih lho ya😓."

He or Me? || [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang