Chapter 70 : Gurauan

20 7 0
                                    

#JAM ISTIRAHAT, RUANG ORGANISASI

Lie setelah selesai kelas, ia langsung berlalu keruangan organisasi bersama dengan Jo.

"Akhirnya selesai  juga kelas tadi," ucapnya sambil meregangkan badan.

Tiba-tiba saja Yunji masuk ke dalam ruangan dengan tatapan sinis pada Lie.

"Yaaaa, pantes ninggalin aku, ternyata perginya sama Jo😑," kesalnya.

Lie hanya tersenyum dan merangkul lengan Jo.

"Biarin😛.
Minta temenin kak Fuma sana. Sekalian minta peluk dan kiss juga🤣. Biar paket komplit tuhh🤭," ledeknya.

"Lie-channnnnn😬."

"Cemburu kah kamu nihh?🤭"

"G-gak😏. Oh ya Jo....
Kalau bisa kamu sama Lie-chan jangan blak-blakan itu nya, ntar ada yang ngikutin😏."

"Blak-blakan apa?🤨" tanya Jo.

Yang lainnya hanya memperhatikan mereka. Lie pun berniat akan membawa Jo pergi.

"Eitsss, mau kemana kalian?" tanya Yunji menghalangi.

"Nih anak benar-benar deh," batin Lie.

"Udah biarin aja dia pergi, kasian aku liatnya🤣," ledek Kei.

"Ta-tapi...."

"Makasih kak Kei," ucap Lie yang langsung membawa Jo keluar.

"Maksud kamu tadi apa Yu-chan?" tanya Uiju.

"Iya. Blak-blakan apa?" tanya Hikaru juga.

"Gak apa-apa," jawab Yunji yang kemudian keluar dari ruangan.

"Kemana ya Lie-chan bawa Jo pergi?🤔" tanyanya berpikir.

"Yu-chan👋🏻," sapa seseorang.

"Bener-bener ya tuh anak," omelnya tanpa menghiraukan sekitarnya.

"Yu-chan?" ucap seseorang itu menghentikan Yunji dengan meraih tangannya.

"Ya Lie...
Eh, kak Fuma?"

"Lagi nyari Lie ya?🤭
Dia ada di kantin, sama Jo," jawab Fuma.

"Benarkah?" tanya Yunji yang langsung saja pergi ke kantin.

"Tunggu aku Yu-chan," teriak Fuma sembari mengikuti Yunji.

#KANTIN

Di dalam kantin, nampak Jo dan Lie tengah duduk bersama. Suasana kantin pun masih sepi. Di luar, Yunji dan Fuma mengintip mereka berdua.

"Ada apa?" tanya Jo yang di bawa Lie.

"Gara-gara kamu nihh, lain kali hati-hati dong😩," lirih Lie.

"Apa?🤨"

"Semenjak kejadian di kantor polisi waktu itu kamu makin berani aja yaa😬.
Main cium-cium aja kamu😩."

"Siapa suruh ngeremehin😏," jawab Jo.

"Ya enggak sampai segitunya juga Jo-kun," ucap Lie pasrah.

"Kenapa emangnya?"

"Kenapa apa?"

"Kenapa harus hati-hati?" tanya Jo kemudian berdiri di hadapan Lie.

"I-itu...."

"Maksudnya ini?"

Jo langsung saja membungkam mulut Lie dengan ciumannya dan menciumnya beberapa saat.

"Apa yang harus di hati-hati kan?" tanyanya setelah melepaskan ciuman.

Dari arah luar, terdengar suara-suara seperti ada orang di sana.

He or Me? || [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang