Chapter 29 : Ingatan yang hilang

22 7 0
                                    

#RUMAH SAKIT

Saat ini, Fuma tengah menunggu hasil dari pemeriksaan terhadap Yunji. Ia benar-benar sangat khawatir dan juga takut jika terjadi sesuatu dengan Yunji.

"Ayolah Yu-chan~
Kamu segera sadarlah, aku sangat takut saat ini. Aku takut jika sesuatu terjadi pada mu," ucap Fuma sembari berlinang air mata.

1 jam kemudian, dokter pun keluar dari dalam ruangan UGD.

"Bagaimana dok? Dia baik-baik saja kan?" tanya Fuma panik.

"Maaf, tapi pasien mengalami koma.
Dia mengalami benturan yang kuat di kepalanya, dan...."

"Dan apa dok?"

"Ada kemungkinan pasian akan hilang ingatan."

"A-apa?"

"Maaf, kami sudah berusaha semampu kami, kita hanya bisa menunggu pasien sadar dan berharap yang terbaik."

"Tidak Yu-chan tidak," ucap Fuma sembari terduduk lemas.

"Pasian akan kami pindahkan ke ruang inap setelah ini. Kalau begitu, Saya permisi."

Yunji pun kemudian mulai di pindahkan ke ruangan rawat inap.

"Yu-chan, bangun Yu-chan.
Apa yang harus aku beritahu sama yang lainnya? Terutama Nicho, Kei, Uiju, Harua, dan....."

Tiba-tiba, HP Fuma bergetar. Ada panggilan masuk dari Lie.

"Ya, ha-halo, Lie-chan?"

"Gimana keadaan Yu-chan?! Dia baik-baik saja kan?" tanya Lie yang panik dari tadinya.

"Kamu, yang sabar ya. Dia ... dia ... saat ini..."

"Ke-kenapa?" tanya Lie, suaranya mulai bergetar dan air matanya turun membasahi pipinya.

"Dia ... koma....
Dan ada kemungkinan juga dia ... akan hilang ingatan."

Lie terdiam beberapa saat setelah mendengar penjelasan Fuma.

"Lie? Apa yang Fuma katakan?" tanya Nicho.

"Hei Lie, kamu kenapa diam saja?" tanya Kei.

"Bagaimana keadaan kak Yunji?" tanya Rua.

"Jawab Lie-chan," sahut Jo.

Lie tak menjawab pertanyaan mereka dan hanya memberikan ponselnya pada Harua.

"Halo kak Fuma....
Apa kak? Gak, gak mungkin itu kak😭."

"Kenapa Ru? Apa kata kak Fuma?" tanya Jo.

"Kak Nic, kak Yunji kak😭."

"Apa? Ada apa dengan Yunji?" tanya Nicho yang mulai kalang kabut sendiri.

"Kata kak Fuma ... kak Yu-chan saat ini.... Hikss ... koma kak....
Dan juga ada kemungkinan dia, dia bakal hilang ingatan😭."

Harua pun seketika terduduk lemas di samping Lie.

"Eng-enggak, itu pasti gak mungkin!!" ucap Nicho di iringi tawa sinis.

"Fuma pasti sedang bercanda kan?"

Harua dan Lie hanya menggelengkan kepala.
Nicholas mulai menangis dan merasa putus asa dengan keadaan yang ada.

"Kamu yang sabar Nic, kita harus mendo'akan yang terbaik agar Yu-chan bisa segera pulih," ucap Uiju menenangkan Nicho.

"Pak, kita harus mengakhiri kegiatan ini.
Jika tidak, kemungkinan ada korban lainnya pak," ucap Kei pada dosennya.

"Iya, melihat keadaan yang tidak memungkinkan untuk kita melanjutkan acara, kita harus segera mengakhirinya."

He or Me? || [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang