Fuma masih terus menatap Yunji dan mengaguminya sambil tersenyum senang.
"Ngapain ngeliatin aku kek gitu?😏.
Suka ya?🧐. Gak capek emang berdiri terus?😏.""Enggak juga, lagian kalo aku memang suka Yu-chan, kamu bakal apa?"
"Bakal apa ya?
Mungkin kakak bisa jadi pacar kedua aku....""Enggak, terima kasih ya, aku liat Lie-chan aja udah pusing sendiri.
Aku gak mau kaya dia," ucap Fuma sambil menyeka air matanya yang keluar."Eh eh, kakak kok malah nangis?" tanya Yunji menghampiri Fuma.
"Duduk dulu sini..."
"Lha, siapa yang nangis, ini karena aku banyak tertawa tau😂."
"Ihhh, bikin khawatir aja tau gak."
Fuma hanya cekikikan dan duduk di samping Yunji.
"Senang deh di khawatirin sama kamu Yu-chan. Aku merasa special tau kamu khawatirin."
"Masih demam, pantas haluannya tinggi😆," ledek Yunji setelah mengecek dahi Fuma.
"Ckkk, dasar deh," ucap Fuma merajuk.
"Ututututu😆.
Siapa yang udah besar masih ngambek?😆
Yaitu kak Fuma," ucapnya sambil melihat muka Fuma yang di palingkan."Ya gak papa dong, namanya juga emosi, semua orang punya kali itu🙄."
"Kakak emosi sama aku?😕"
"Enggak juga tuh, tergantung juga sih🤔."
"Aku pengen liat kak Fuma marah😅.
Kaya Lie pas aku jahilin kemaren.
Tapi? Apa kak Fuma punya rasa marah?""Ya punyalah, cuma aku memang jarang marah, aku masih bisa kontrol emosi, gak kaya Lie."
"Kakak biasanya kalo lagi marah di waktu seperti apa? Kakak pernah marahan gitu sama Lie?"
"Maksud kamu?"
"Yaaa misal ada sesuatu apa gitu sama Lie, terus kakak marahan sama dia. Pernah gak?'
"Ahh, pernah beberapa kali sih."
"Alasannya?"
"Yaa karena kami bentrok aja, kamu bisa liat sendiri kan kalo kami itu berbeda jauh. Terkadang pemikiran kami gak sejalan dan ya gitulah."
"Gitu ya🤔."
"Kamu penasaran banget ya Yu-chan?"
"Iya nih."
Yunji meneruskan melihat serial di TV.
"Enggak usah penasaran deh, dan juga marah Lie sama kamu dan marah dia yang sebenarnya itu beda ya," jelas Fuma sambil ikut melihat TV.
"Ahahaha, jahil betul si Jerry sama Tom😆," tawa Yunji tak menghiraukan Fuma.
"Nih anak masih aja suka nonton kartun," batin Fuma.
"Napa ngeliatin aku kek gitu lagi?
Awas, ntar beneran suk...."Fuma langsung membungkam mulut Yunji dan hanya menatapnya....
"Aku emang udah terlanjur suka, gimana dong?"
"Ehh?"
Fuma tersenyum dan melanjutkan menonton TV. Tiba-tiba, Yunji merangkul erat lengan Fuma dan melanjutkan nonton TV juga. Fuma senang melihat Yunji yang memeluk lengannya itu.
"Semoga kamu segera ingat Yu-chan. Aku akan selalu menunggu mu," batinnya lagi.
Sampai sore hari Fuma menemani Yunji di rumah. Di kampus, akhirnya semua tugas Lie selesai dan itu semua berkat bantuan Hikaru.
KAMU SEDANG MEMBACA
He or Me? || [END]✔️
Romansa◆◇Menceritakan tentang sebuah kenangan masa lalu yang terlupakan. Berbagai cara seseorang ingin memulihkan ingatan kekasihnya yang amat ia cintai. Di masa depan, kehidupan telah merubah segalanya, lingkungan, bahkan pasangan yang baru. ◇◆Namun, perj...