Chapter 27 : Sifat yang berubah

23 7 0
                                    

Keesokan harinya, K dan anggota yang lainnya pun menghampiri mereka ke tenda kesehatan.

"Yunji belum sadar juga ya?" tanya Nicho.

"Belum Nic, mungkin bentar lagi baru sadar," jawab Fuma.

"Ya sudah, kalau dia sudah sadar, beri dia sarapan. Tadi kami membuat bubur."

"Kamu juga sarapan, jaga kesehatan, jangan sakit mulu," sambung Kei sembari memberikan semangkuk bubur dan segelas susu pada Lie.

"Iyaa, makasih kak Kei☺️."
Owh ya, dimana Taki dan Maki?" tanyanya.

"Mereka juga lagi sarapan. Setelah ini mereka ada kegiatan," jawab Uiju.

"Jo, Rua, kalian juga harus ikut kegiatan," sahut Kei.

"Yah kak Kei, kami kan mau jaga Lie-chan," rengek Rua.

"Sudah, jangan merengek seperti anak kecil, ini kegiatan kalian. Nanti biar Hikaru yang menjaga Lie," sahut Kei.

"Iyaa, mending kalian balik sana, sayang lho ini kan kegiatan kalian, capek tau aku nyiapin acara ini. Masa kalian gak ikut sih," ketus Lie.

"Tapi kamu...."

"Kan ada kak Hikaru.
Udah tenang aja, kak Hikaru juga udah punya pacar kok. Gak bakal macam-macam deh."

"Ya sudah, kamu setelah sarapan minum obat, setelah itu istirahat," ucap Jo sembari mengelus kepala Lie.

"Kesel deh sama kak Kei😤," ucap Rua.

"😛 Udah keluar sana," sahut Kei.

"Yuk keluar," ajak Rua menghampiri Fuma dan sembari menggandeng tangannya.

"Eh, aku tetap di sini Ru," jawab Fuma.

"Tuh kak Fuma aja boleh di sini," rengek Rua.

"Dia kan bukan anak tahun 1 Rua," jawab Kei.

"Aku anak 18 tahun, kenapa gak boleh?"

Lie dan yang lainnya pun tertawa di buatnya.

"Udah sana cepetan. Kasih tau juga ya sama Taki dan Maki, jangan kasih tau orang tua kami soal kejadian ini," pinta Lie.

"Beres deh, yuk buruan Ru," jawab Jo sembari menarik lengan Harua."

"Bye Lie-chan, jangan lupa di minum obatnya, nanti kalo rasa obatnya pahit banget, kamu bisa liat foto ku untuk menghilangkan rasa pahitnya," teriak Rua.

"Bener-bener ya tuh anak," ketus Kei.

"😑Gak usah ngadi-ngadi.
Gak kakaknya gak adiknya sama aja kalian," sahut Lie.

"Aku juga yang kena😑," sahut Kei.

"😛Udah ahh, aku mau tidur lagi," jawabnya sembari bersiap-siap untuk tidur lagi.

"Sarapannya jangan lupa di habisin ya Lie. Terus obatnya juga di minum," ucap Uiju.

"Tau tuh, udah di masakin juga," sahut Kei.

"Iyaa tau kok, nanti aku makannya.
Kepala aku lagi pusing nihh."

"Ya sudah, kami pergi dulu kalau gitu.
Fum, tolong ya," ucap Nicho.

"Sekalian awasi tuh mak lampir😂🏃🏻‍♂️," ledek Kei sembari keluar dari tenda kesehatan.

"Kak Hikaru," panggil Lie yang tak menghiraukan ledekan Kei.

"Iya Lie, ada apa?
Apa kamu perlu sesuatu?"

"Enggak kok, aku cuma mau minta maaf aja sama kakak."

"Minta maaf soal apa?"

He or Me? || [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang