Chapter 9 : Teman apa Demen?

19 7 0
                                    

[Flashback Off]

"Kalau kamu gak terima, sana, keluar aja dari keorganisasian!!" kesal Lie.

"Ehh Lie, udah dong, masa kamu mau ribut di depan mereka," ucap Fuma.

"Dia duluan yang mulainya kak."

"Udah-udah. Yum, kamu harus bisa menerima keputusan ini, ini keputusan gak bisa di ganggu gugat," jelas Kei.

Karena kesal dan tak mau membuat keributan, akhirnya Yuma pun ngalah.

"Sudah-sudah, semua kembali tenang.
Baik, untuk group 4 ada kak Nicholas dan kak Uiju.
Sudah tau kan dimana group kalian? Sekarang semua boleh bubar dan ikuti kakak kelas masing-masing, apa semuanya mengerti?!"

"Mengerti....."

Semuanya lalu mengikuti kakak-kakak kelas mereka masing-masing sesuai dengan groupnya. Disini di perlihatkan group kedua, dimana kakak kelasnya adalah Fuma dan Yunji.

#LAPANGAN BASKET, INDOOR

"Selamat pagi semuanya," ucap Fuma membuka acaranya.

"Pagi kak..."

"Baiklah, perkenalkan nama Saya Fuma. Saya anak tahun ke 3 dan Saya menjabat sebagai Wakil Ketua di organisasi ini.
Dan ini rekan saya," ucapnya sambil menggandeng Yunji untuk maju ke depan."

"Oh, ehhh, Sa-saya Yunji. Saya anak tahun ke 2."

"Jangan gugup, Yu-chan," bisik nya.

"Ma-maaf kak."

"Iya, gak apa-apa kok."

"Emmhh..."

"Baik, sekarang kita langsung mulai saja ya. Di sini kakak mau menjelaskan tentang kegiatan ekstrakurikuler yang ada di kampus ini. Untuk kegiatan ekstrakulikuler itu, kampus ini terkenal akan olahraga basketnya dan juga cheerleader.

Kita juga memiliki kegiatan ekstrakurikuler yang lain, seperti melukis, memasak, fotography, dan juga masih banyak lagi. Semua hal yang perlu kalian ketahui ada di buku yang kalian pegang saat ini. Dan jika kalian ingin tau lebih lanjut, kalian bisa bertanya pada senior yang namanya tertera di buku itu dan juga jika kalian ingin mendaftarkan diri untuk menjadi anggota organisasi ini di tahun selanjutnya, kalian bisa menemui Lie, sang Bu sekretaris," jelasnya sambil menahan ketawa.

"Iisshh kak Fuma. Jangan gitu dong ngatain Lie," ucap Yunji.

"Gak apa-apa, biar suasananya makin meriah, lagian dia kan juga gak ada disini," jawabnya sambil berbisik ke Yunji.

"Awass yah, ntar aku aduin loh sama Lie," ancam Yunji.

"Ya jangan dong, Yu-chan."

"Makanya, jangan ngatain gitu lagi ya."

"Iya-iya, Yu-chan."

Di sisi lain, para mahasiswa/i mulai berbisik-bisik sambil menatap ke arah Fuma dan juga Yunji. Lalu salah satu diantara mereka memberanikan diri bertanya.

"Ya, mau nanya apa?" tanya Fuma.

"Kak, kakaknya pacaran ya?"

"Ehh, anu, itu," jawab Fuma bingung sembari melirik ke arah Yunji.

"Ehhh .... Itu .... Enggak kok," jawab Yunji.

"Iya, kita cuma temenan aja," jawab Fuma sambil tersenyum sedih.

"Tapi kakaknya cocok lho, iya gak teman-teman."

"Iya benar."

"Cocok banget."

He or Me? || [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang