Nicholas dan yang lainnya pun pergi dengan diantarkan oleh supir pribadi Jo.
"Hmm....😊."
"Kenapa senyam-senyum?🤨" tanya Kei.
"Kepo deh😜."
Fuma lalu teringat akan sesuatu yang ingin Yunji katakan saat berada di rumah sakit.
"Owh iya Yu-chan.
Kamu bilang ada sesuatu yang mau kamu bilang kan waktu di rumah sakit.
Kamu mau bilang apa?""Emang ada?🤨
Apa ya?🤔" tanya nya sembari melirik Fuma."Ya udah, yuk," ajaknya tiba-tiba.
"Mau kemana kalian?" tanya Kei.
"Ada deh kak🤭."
Yunji membawa Fuma ke kamarnya....
"Yeayyy, aku bisa puas main sekarang," ucap Yunji girang sambil loncat-loncat di kasur.
"Hati-hati Yu-chan nanti kamu jatuh benjol lho ya🤭."
"Sini kakak ikutan juga😆.
Aku sekarang lagi seneng~ banget kak.""Enggak, nanti aku kena getahnya lagi kaya pas main hujan itu. Kapok deh aku.
Senang sih senang, tapi enggak segitunya juga kali🤣🤣.""😏Itu lain lagi ceritanya."
"Sama aja itu Yu-chan."
"😏Kakak juga kalau misal senang kaya aku, pasti juga kek gini."
Yunji pun kemudian duduk tenang.
"Hmmm, baiklah."
Yunji pun lalu membuka laci mejanya, dan mengambil kalungnya.
"Kakak ingat ini?"
"Iya, aku ingat kok."
"Kakak tau ini dari siapa?" tanyanya memancing.
"Dari teman masa kecil mu kan?"
"Apa kakak tau dia siapa?😊"
"Maksud kamu? Kan udah kakak jawab tadi.
Kalung itu dari teman masa kecil kamu dulu.""Kakak tau, aku sudah bertemu dengannya kemaren😊. Dia bilang maaf karena sudah meninggalkan ku. Dia juga bilang sayang sama aku. Dia udah kembali kak. Bahkan sudah sejak lama😊."
"Benarkah?" tanya Fuma sedih.
"Apa ini artinya kamu bakal pergi ninggalin aku?"
"😆Kakak bicara apa sih?
Bagaimana aku bisa ninggalin kakak.
Kalau kakak adalah orang itu. Benar gak?""Hah? Darimana kamu tau hal itu?"
"Apa kakak gak tau apa yang ada di dalam kalung ini?😊"
"Apa?" tanya Fuma penasaran.
"Sepertinya Yu-chan memang sudah tau," batinnya.
Yunji pun membuka pengait yang ada pada kalung itu. Ia pun menunjukkan foto yang ada di dalam kalung itu, dimana di foto itu adalah dirinya dan juga Fuma.
"Apa kakak sudah tau tentang hal ini?😊" tanya Yunji tetap tersenyum yang padahal sedang menahan air mata.
"Jadi kamu menyadarinya ya? Kenapa baru sekarang Yu-chan? Aku sudah lama menunggu mu😊. Selama bertahun-tahun aku selalu menunggu mu."
"Aku menyadarinya kemaren di saat aku benar-benar merasa frustasi saat melihat keadaan kakak. Tapi tiba-tiba kalung ini jatuh dan ya, aku mengetahuinya.
Hikss, kenapa kakak gak bilang sama aku kalau kakak adalah teman masa kecil ku dulu waktu aku memberitahu kakak soal ini. Kenapa kakak diam saja?"
KAMU SEDANG MEMBACA
He or Me? || [END]✔️
Romance◆◇Menceritakan tentang sebuah kenangan masa lalu yang terlupakan. Berbagai cara seseorang ingin memulihkan ingatan kekasihnya yang amat ia cintai. Di masa depan, kehidupan telah merubah segalanya, lingkungan, bahkan pasangan yang baru. ◇◆Namun, perj...