#KANTIN RUMAH SAKIT
"Yang sabar ya kak, Yu-chan gak ingat kalo yang sebenarnya di samping dia itu kakak.
Jangan di masukin ke hati ya. Untuk saat ini, biarkan dia pulih dulu," ucap Lie menenangkan Fuma."Mau sampai kapan lagi Lie?
Selama ini aku pikir, aku akan benar-benar kehilangan dia. Tapi saat bertemu dengannya lagi, aku rasa takdir telah mempertemukan kami. Aku gak tau kenapa dia tak bisa mengenaliku lagi, padahal dulu kami benar-benar sangat dekat😔.""Iyaa kak, aku ngerti, tapi kita enggak bisa paksa Yu-chan untuk mengingatnya, aku takut yang ada nantinya pikiran Yu-chan kacau. Nanti aku akan coba bicara padanya soal ini. Tapi aku gak bisa janji apa-apa. Aku sudah bilang kan semalam, aku gak mau terlibat lagi dalam hubungan kakak, Yu-chan, dan Yuma," jelas Lie.
"Mungkin kami benar-benar tidak di takdir kan bersama. Aku harap Yunji bisa bahagia dengan seseorang yang menemaninya saat ini. Lie, makasih udah pernah bantu aku buat dekat sama Yunji. Walaupun kenyataannya, aku gak bisa milikin dirinya😢."
"Huhh, sudahlah kak, kakak tenangin diri dulu aja ya. Soal bantuan itu anggap aja ucapan terima kasih ku karena kakak udah sering bantu aku ngerjain tugas organisasi. Lagian kan teman memang sudah seharusnya saling tolong menolong☺️."
"Kamu benar. Kalau gitu aku pulang dulu."
"Baiklah, hati-hati di jalan."
Fuma pun pergi meninggalkan Lie.
Lie pun lalu memutuskan untuk menghampiri Yunji.
Setalah beberapa hari Yunji berada di rumah sakit, kini akhirnya ia bisa pulang. Dan ia pun juga mulai kembali ke kampus bersama dengan Lie.#KAMPUS
Di hari itu, setelah Yunji keluar dari rumah sakit, ia pun mulai kembali pergi ke kampus bersama dengan Lie.
"Kamu senang gak Yu-chan, bisa kembali lagi ke kampus?" tanya Lie.
"Ini kampusku?"
"Iyaa, ini salah satu kampus terbaik lho di Jepang Yu-chan. Kita harus bangga tau bisa keterima di sini. Terus ya, makanan di kantinnya juga wah the best sihh.
Owh ya, kamu juga tergabung dalam keorganisasian kampus Yu-chan, bareng aku dong tentunya."Yunji tertawa kecil mendengarnya.
"Kok kamu ketawa sih? Emangnya ada yang lucu?" tanya Lie.
"Habisnya, kamu banyak omong sih~"
"Ckk, aku kan emang suka banyak omong."
"Emhh, kalau boleh tau, kamu itu seperti apa sih orangnya?" tanya Yunji.
"Gak tau juga sih~
Tapi biasanya kalau aku lagi sama kamu, aku itu cerewet orangnya. Kadang aku juga sering bertingkah gila sih, hehehe😋.
Dulu kamu juga pernah bilang kalau berteman sama aku itu harus ekstra sabar banget," jelas Lie."Benarkah aku bilang seperti itu?"
Fuma tiba-tiba melewati mereka dan tak menghiraukan keduanya.....
"Oh ya Lie."
"Ya, ada apa Yu-chan?"
"Kamu tau dia kan?
Aku sepertinya pernah melihat dia, tapi entah itu di mana🤔.""Ya kan dia kakaknya Yuma, ya pasti pernah ketemu dong," jawab Lie cekikikan.
"Gita ya, hmm....
Kamu bilang kan kamu sahabat ku, aku mau cerita sama kamu. Apa boleh?""Cerita aja. Lagian ya, biasanya kamu kalau mau cerita juga gak pernah minta izin sama aku tau."
"Emhh, jadi gini....
Setelah aku pulang dari rumah sakit, setiap malam aku selalu bermimpi aneh."
KAMU SEDANG MEMBACA
He or Me? || [END]✔️
Romansa◆◇Menceritakan tentang sebuah kenangan masa lalu yang terlupakan. Berbagai cara seseorang ingin memulihkan ingatan kekasihnya yang amat ia cintai. Di masa depan, kehidupan telah merubah segalanya, lingkungan, bahkan pasangan yang baru. ◇◆Namun, perj...