Chapter 74 : Bahagia bersama

44 7 3
                                    

Semua orang tengah fokus mendengarkan beberapa ungkapan kata dari mereka. Tiba-tiba, seseorang berjalan perlahan ke arah Lie dengan membawa sebuah pisau. Saat pisau itu hampir mengenai Lie, Yunji melihatnya dan langsung menangkis tangan orang itu hingga membuat pisaunya terlepas dari tangannya.

"SIAPA KAMU?!!!" tanya Yunji nyaring.

Teriakan Yunji membuat semua orang kaget dan mengalihkan pandangan ke Yunji.

"Ada apa Yu-chan?" tanya Fuma.

"DIA? DIA INGIN MENIKAM LIE!!" jawab Yunji.

"Sial, ini hanya jebakan," batin Lie.

"Apa yang kamu bicarakan Yu-chan?" tanya Nicho.

"Dia kak, tadi dia mau menikam Lie."

"Kita bertemu lagi .... Hana," sahut Lie.

"HAH!!!"

Semua orang tak percaya dengan apa yang barusan Lie ucapkan.

"Senang bertemu dengan lo, Lie," ucap Hana sinis sembari melepaskan topengnya.

"Dugaan gue benar, lo datang juga ya," timpal Lie melepaskan topengnya juga.

"Tapi bukankah ini terlalu lama Hana?"

"Ini waktu yang pas buat mengakhiri hidup lo."

Hana mengambil pisaunya lagi lalu meletakkannya di bawah leher Lie sambil menyekapnya.

"Lie-chan!!" teriak Yunji.

Yunji yang khawatir melihat sahabatnya itu langsung menyerang Hana. Namun sayang, Yunji malah terjatuh.

"Lepaskan Lie-chan!!!"

"Yu-chan," panggil Fuma berusaha ingin menolong Yunji.

"Jangan ada yang berani mendekat!!
Atau keduanya akan gue habisi," peringat Hana.

"Ke-kenapa lo datang ke sini Han?" tanya Nicho.

"Tentu saja untuk balas dendam," jawab Lie tenang.

"Bukankah gue benar Hana-chan?" tanya Lie mengejek.

"Gue yang lo incar, jangan sakiti Yu-chan," ucapnya pelan.

"Sangat betul sekali!!"

"Balas dendam apa?" tanya Nicho.

"GUE SEBENARNYA BUKAN NGINCAR LIE, TAPI YUNJI," sentak Hana menatap Yunji.

"G-gue? Apa yang lo mau dari gue?"

"Apa lo masih amnesia, sayang?!!
Apa lo lupa, kejadian di masa SMP dulu?
Lo udah buat gue harus menerima makian dan juga hinaan dari teman-teman sekolah, apa lo tak mengingat itu, Yunji-chan."

😖Yunji kemudian mulai merasakan rasa sakit di kepalanya.

"Kenapa lo sering di pindahkan sekolah? Hmm? Ahh iya, waktu di Jepang, lo mengalami tabrak lari. Itu gue yang sudah buat lo seperti itu!!"

"A-apa yang dia katakan itu, benar?😖" tanya Yunji lirih.

"Sial!! Hentikan semua omong kosong ini Hana!" sahut Lie.

"Husssttt, permainan belum di mulai, Lie-chan!! Gue ingin Yunji merasakan apa yang selama ini hue rasakan!!!
Yeahh, gue sangat sengaja masuk ke kampus kalian, membuat Yunji putus dengan Yuma. Membuat konflik lo bersama Tara, dan yahh, penikaman lo juga, gue yang rencanain. Sangat di sayangkan ya, Junwon sepupu gue tersayang sudah mendekam di penjara. Andaikan tidak, dia pasti akan sangat senang sekarang."

He or Me? || [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang