He or Me? || [END]✔️

Chapter 62 : Mood swing

#KEDIAMAN SHI

"Papa, mama, kami pulang," ucap Lie..

"Eh, udah pulang anak-anak ma ... itu kenapa sayang? Kok lutut sama telapak tangannya di perban? tanya mama.

"Aku jatuh tadi.
Enggak sengaja kena pecahan kaca," jawab Lie.

"Hah, benarkah? Yuk sekarang mama anter ke rumah sakit," ucapnya panik.

"Ehh enggak usah ma, tadi kak Aru udah obatin aku kok. Lagian luka kaya gini udah biasa sama aku, jadi enggak papa kok."

"Bener gak apa-apa?"

"Iyaa ma, aku enggak papa kok☺️.
Ini aku ada bawa McD," ucap Lie mengalihkan topik.

"Banyak satu paket lengkap🤭."

"Wahhh, makasih sayang😊. Seharusnya mama yang beliin kamu, bukan kamu yang beliin buat mama."

"Aku enggak beli kok ma🤣."

"Lha terus?"

"Tadi di kasih sama kakak tingkat aku🤭."

"Ouhh, siapa hayooo😌."

"Kami cuma teman ma, namanya kak Fuma.
Dia pacarnya sahabat aku."

"Kirain pacarmu."

"Pacarnya Lie anak tahun 1 mah😋," ucap Hikaru sembari menikmati hamburger nya.

"Yahh kak, kok di kasih tau sihh."

"☺Lain kali ajak pacarmu ke rumah juga ya🤭," sahut mama.

"Mama mau pacarnya yang mana? Lie punya 2 pacar lho."

"Benarkah?"

"Kak Aru~ udah dong, jangan dibongkar lagi😖."

"Hayooo, rahasiaan sama mama yaa~"

"Bukan gitu ma😓."

"Udah-udah, mama bercanda aja kok.
Kamu sekarang mandi dulu gih."

"Hmm, tapi nanti mama bisa temenin aku tidur gak? Aku sekalian mau curhat nihh."

"Bisa aja sayang☺."

"Aku? Tidur sama siapa?"

Mama pun menunjuk ke arah Yoko.

"🤣Gimana kalo kita semua tidur bersama? Papa, Mama, kak Aru, sama aku, sekalian kita cerita-cerita🤭."

Yoko mengelus manja di kaki Lie.

"Lucunya kamu Yoko😆."

"Meow meow," Yoko mengeong manja.

"Kamu juga ikut tidur sama kita ya🤭."

"Ya sudah, nanti kita tidur
sama-sama yah😊."

"Yeay, kalo gitu aku ke kamar dulu ya.
Byee😆👋🏻."

"Senang amat dah," ucap Hikaru melanjutkan makannya.

#KAMAR LIE

"Telpon Yu-chan dulu ahh📱."

'Nomor yang Anda tuju sedang tidak aktif'.

"😑Pasti tidur nihh dia😒."

Tiba-tiba panggilan telpon masuk dari Fuma.

"Eh, halo kak?"

"Oh Lie-chan.
Ada waktu bentar gak?"

"Iya ada nih."

"Oke-oke. Sebelum itu, kamu gak lagi 'itu' kan?"