He or Me? || [END]✔️
Daftar isi

    KAMU SEDANG MEMBACA

    He or Me? || [END]✔️

    Romansa

    ◆◇Menceritakan tentang sebuah kenangan masa lalu yang terlupakan. Berbagai cara seseorang ingin memulihkan ingatan kekasihnya yang amat ia cintai. Di masa depan, kehidupan telah merubah segalanya, lingkungan, bahkan pasangan yang baru. ◇◆Namun, perj...

    #andteam #ej #fuma #harua #he #jo #kogayudai #maki #me #nicholas #or #romansa #taki #yuma

    Chapter 2 : Bersamanya

    30 8 0 
                                        
    
                                              
    Yunji masih menunggu pesan dari Yuma. Sudah hampir satu jam ia menunggu, lalu pesan dari Yuma pun muncul.
    "Yu-chan, maaf banget ya, hari ini kita gak jadi jalan dulu. Soalnya tiba-tiba aku ada latihan mendadak sama teman-temanku."
    Yunji seketika kesal dan tak menjawab pesan Yuma. Ia pun mulai merasa sedih.
    "Kamu gak jadi pergi Yun?" tanya Uiju.
    "Gak jadi kak, dia sibuk hari ini, hikss," jawab Yunji.
    "Ehhh, adik kakak gak boleh nangis ya, ntar luntur loh make up nya. Udah cantik-cantik juga," ucap Nicho.
    "Terus sekarang gimana kak, hikss? Kakak aja ya yang nemenin Yunji jalan-jalan," ucapnya sembari menghapus air matanya. 
    "Gak bisa Yun, kami masih sibuk sekarang," jawab Nicho.
    "Kan bisa nanti di lanjutin kak, hikss."
    "Gak bisa, soalnya ini tugas dari kampus untuk tahun ajaran baru. Jadi kami harus bisa benar-benar menyelesaikannya," jelas Uiju.
    Yunji masih terisak. Fuma menatap kasian kepada Yunji. Lalu Nicho memberikan ide.
    "Oh ya, gimana kalau kamu perginya sama teman kakak aja, Fuma," usulnya.
    "Yang bener aja lah kak, hikksss," ucap Yunji menatap Fuma.
    "Fum, kamu mau kan nemenin adik ku jalan-jalan?" tanya Nicho.
    "Emhh, boleh. Tapi apa dianya mau?" tanya Fuma.
    "Kamu mau kan pergi sama teman kakak?" tanya Nicho menatap Yunji.
    "Baiklah kak," jawabnya menghela napas.
    "Ya sudah, jangan nangis lagi ya. Adik kakak kan cantik, jadi gak boleh nangis, oke," ucap Nicho.
    "Iya kak," jawabnya sembari menghapus air matanya.
    "Kalo gitu aku pergi dulu ya Nic, Kei, Ju," ucap Fuma.
    "Iya, hati-hati di jalan. Jagain adik ku ya Fum. Jangan sampai adik ku kenapa-kenapa," peringat Nicho.
    Fuma memberikan anggukan. Lalu Fuma mengajak Yunji masuk ke mobilnya.
    "Silahkan masuk, Yunji," ucap Fuma."
    "Emh, makasih."
    Fuma pun mengendarai mobil sport nya. Yunji terkagum melihatnya.
    "Yunji, eee....," panggil Fuma.
    "Iya kak, ada apa?" tanya Yunji.
    "Aku boleh gak manggil kamu, Yu-chan?" tanyanya.
    "Eee..."
    Sejenak Yunji mulai berpikir. Di Jepang, panggilan chan biasanya di gunakan pada orang-orang terdekat, seperti teman, sahabat, atau pun pacar.
    "Tapi kak, kita kan belum saling kenal," ucap Yunji.
    "Gak apa-apa, kita akan semakin mengenal kedepannya," jawabnya tersenyum.
    "Baiklah," ucap Yunji.
    Fuma terus mengendarai mobilnya, dan selang beberapa saat kemudian.
    "Ehh, kita kesini kak?" tanya Yunji.
    "Iya," jawab Fuma.
    "Wahhh, udah lama banget aku pengen kesini. Kak Nicho juga cuma ngomong doang mau ngajak aku jalan-jalan kesini," jelasnya.
    "Jadi kamu belum pernah kesini ya?" tanya Fuma.
    "Waktu itu aku mau pergi sama pacar aku, cuman dia sibuk terus sama latihannya," jawab Yunji.
    He or Me? || [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang