Di cafe Deja vu, Harua tengah menunggu Lie di luar kafe.
"Aduh, Lie-chan mana sih? Kok lama banget?"
Tak berapa lama, taksi yang Lie tumpangi berhenti tepat di depan cafe Deja vu.
"Sampai juga nih orang," ucap Harua.
Saat Lie keluar dari dalam taksi, Harua sangat terkejut melihat penampilan Lie yang benar-benar berbeda dari sebelumnya.
"Ehh? Ini beneran kamu, Lie-chan?"
"Iya Ru. Ada apa? Apa aku keliatan aneh memakai baju ini?" tanya Lie balik.
"Enggak. Kamu terlihat sangat cantik malam ini," pujinya.
"Emangnya selama ini aku gak cantik, Ru?"
"Gak gitu, kali ini kamu benar-benar lebih cantik dari cantik biasanya."
"Ahh kamu, bisa aja deh."
Harua pun membayar taksinya, lalu ia mengajak Lie masuk ke dalam.
"Kamu mau pesan apa nih Ru?"
"Ahh itu, aku udah pesenin tadi. Aku tau kamu suka minum es, tapi malam ini kamu minum jus aja, ya."
"Isshh kamu ini."
"Ahhh dan juga, tadi aku udah pesenin crepes cream cheese and strawberries, aku gak mau pesenin kamu coklat, ntar sakit lagi tuh gigi kaya dulu."
"Iya deh iya, kali ini aku nurut sama apa kata mu."
"Heheheh."
"Oh ya, kamu ngajak aku ketemuan di cafe kek gini untuk apa? Gak biasanya kamu kek gini?"
"Itu ... ini," jawabnya sembari memberikan surat.
"Ini? Tugas ospek kan? Kenapa gak kamu kasih di kampus aja sih Ru?"
"Malas ah, ntar jadi saingan sama si Jo."
Lie yang mendengar itu pun hanya terdiam.
"Lagian kan ya, kok bisa-bisanya sahabat aku pacaran sama pacar ku?" tanya Rua.
"Eee itu .... Rua, sebenarnya...."
"Ada apa Lie-chan?"
"Canggung benget sih. Bener-bener deh aku harus jaga omongan. Gara-gara nyumpahin Yu-chan punya cinta segitiga, jadi aku juga kena getahnya," batin Lie sembari memainkan HP nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
He or Me? || [END]✔️
Romansa◆◇Menceritakan tentang sebuah kenangan masa lalu yang terlupakan. Berbagai cara seseorang ingin memulihkan ingatan kekasihnya yang amat ia cintai. Di masa depan, kehidupan telah merubah segalanya, lingkungan, bahkan pasangan yang baru. ◇◆Namun, perj...