Chapter 32 : Bersenang-senang bersama

15 7 0
                                    

Yunji yang melihat itu hanya diam saja, ia mencoba menghubungi Yuma namun tak ada balasannya.

"Hmmm, gurih banget," ucap Lie yang memakan takoyaki milik Jo.

"Oh ya gimana kuliah kalian hari ini?"

"Lancar aja kok," jawab Jo.

"Hmm, bagus deh."

Lie lalu menyadari perubahan ekspresi dari Yunji. Ia pun menanyakannya.

"Kamu kenapa Yu-chan?"

"Oh, gak kenapa-kenapa kok Lie-chan."

"Apa Yuma gak bisa di hubungin?"

"Emh."

"Apa kalian bertengkar?"

Yunji hanya memberikan gelengan kepala.

"Psstt, perlu perhatian tuh," ucap Jo lirih.

"Hmmm....
Aha, aku tau," ucap Lie sembari menggebrak meja kantin.

"Astaga, kamu kenapa Lie-chan?" tanya Rua.

Lie tak memperdulikan ucapan Rua.

"Yu-chan."

"Ya, ada apa?"

"Aku akan pergi menginap di rumahmu.
Boleh ya."

"Boleh banget dong."

"Yuhuuuuu," sahut Rua tiba-tiba.

"Kenapa kamu yang senang?"

"Senang dong, kan jadinya kita bisa ketemu berdua😁🤭."

Harua tak menyadari akan Jo di samping Lie.

"Aku mau berduaan sama Yunji, bukan sama kamu Rua-kun."

"Ahhh gak bisa, tetap aja kita bakal ketemu juga😂."

"Kalau gitu....
Aku juga akan pergi menginap di rumah Rua," sahut Jo.

"Apa boleh Yu-chan?
Jo-kun bisa aja tidur di kamar Rua-kun."

"Ntar, aku pikirkan dulu, hmmm🤔.
Besok hari sabtu kan ya?"

"Iya benar. Bagaimana kalau besok kita pergi piknik bareng. Udah lama juga kita gak quality time🤭. Jadi nanti kita bisa pergi bareng-bareng dari rumah Yu-chan," jelas Lie.

"Boleh deh, sekalian kak Fuma juga ikutan ya," ajak Yunji.

"A-aku juga ikutan?" tanyanya sembari menunjuk dirinya sendiri.

"Iya dong, yang namanya kak Fuma kan disini cuma kak Fuma doang🙄."

"Tapi aku gak mau liat Yu-chan berduaan sama Yuma😓," bisik Fuma.

"Kakak mau ikut kan?" tanya Yunji.

"Udah, semoga aja dia gak ikutan. Lagian dia kan lagi susah di hubungi, gak bakal tau dia tuh kita pergi bareng," bisik Lie balik.

"Aelah, malah bisik-bisikan segala.
Kak Fuma ikutkan?😖"

"Eeee oke deh, kakak akan ikutan juga," jawab Fuma.

"Yeayyy, makasih kak."

Tiba-tiba ada panggilan masuk untuk Lie.

"Ya halo?
Oh, Taki, Maki.
Emhh, oleh-oleh ya?
Terserah kalian aja sih.
Hmm, oke deh, hati-hati ya kalian di sana.
Jangan susahin papa mama.
Iya, baiklah, byee juga."

Sambungan telpon pun terputus.

"Nah sampai mana tadi?
Owh iya besok kita mau kemana?" tanya Lie.

"Aku udah ada ide. Bagaimana nanti malam kita nonton bareng. Besok pagi terserah aja sih mau pergi kemana," usul Yunji.

He or Me? || [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang