Chapter 13 : Cinta di masa lalu

14 7 0
                                    

Di perjalanan pulang, Fuma pun mengajak Yunji mengobrol untuk mencairkan suasana.

"Yu-chan."

"Iya kak."

"Eemmhh, besok kamu libur aja dulu gimana?"

"Ehh, kenapa kak?"

"Lutut mu kan masih sakit, jadi mending libur aja sehari, ya. Lagian besok dan lusa gak ada terlalu banyak kegiatan."

"Enggak apa-apa kok kak. Kan aku udah baik-baik aja."

"Emnhh...."

"Ada apa kak? Kok kakak keliatan cemas gitu?"

"Yaa mau bagaimana lagi Yu-chan, kakak kan cemasin keadaan mu."

"Hihihi, aku gak apa-apa kok kak, beneran deh."

"Aku khawatir banget sama kamu, besok libur aja ya sehari," pinta Fuma tetap memaksa Yunji untuk libur sehari.

"Kak Fuma, kan udah aku kasih tau, aku gak apa-apa. Lagian kan ya kak, kalau aku besok libur, yang ada aku sendirian di rumah kak."

"Hmmm, ya udah deh, aku nyerah. Tapi kamu janji ya sama kakak kalau kamu besok gak kenapa-kenapa," ucap Fuma sembari memberikan jari kelingking nya.

"Iya kak Fuma, aku janji," balas Yunji melingkarkan jari kelingking nya ke jari kelingking Fuma.

Tak berapa lama kemudian, mereka pun sampai di rumah Yunji. Fuma memapah Yunji sampai ke depan rumahnya.

"Makasih ya kak udah mau nganterin Yunji pulang."

"Sama-sama Yu-chan. Emhh, kamu gak apa-apa kakak tinggal sendirian?"

"Gak apa-apa kok kak, kakak jangan khawatir."

"Baiklah. Kalau gitu kakak pulang duluan ya, Yu-chan," ucap Fuma sembari mengelus kepala Yunji.

 Kalau gitu kakak pulang duluan ya, Yu-chan," ucap Fuma sembari mengelus kepala Yunji

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya kak."

"Jaga diri baik-baik ya, Yu-chan. Dahhh..."

"Dah kak Fuma, hati-hati di jalan."

Fuma mengangguk, lalu ia pun mengendarai mobil nya meninggalkan halaman rumah Yunji.

Di sisi lain, Lie baru saja sampai di rumahnya. Ia merebahkan dirinya di kasur empuknya dan memejamkan mata sampai suara HP membuatnya terbangun.

"Siapa yang nelpon ku berkali-kali gini sih ah?" tanyanya.

Lie pun mengambil HP nya, dan yang tertera adalah nomor HP Jo. Ada beberapa panggilan terlewat. Dengan cepat, Lie pun langsung menghubungi Jo.

"Halo Jo."

"Di angkat juga telpon ku. Kenapa gak diangkat tadi?

"Maaf Jo, aku baru aja pulang dari kampus."

"Bisa ketemu sebentar gak?"

He or Me? || [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang