Chapter 18 : Best Friend Forever

15 6 0
                                    

Lie pun mengirim foto dan juga video yang ia dapatkan kepada Yunji.

Di rumah Yunji, Fuma kini telah bangun terlebih dahulu dari tidurnya. Ia terus menatap Yunji yang tertidur pulas di pangkuannya. Tak berapa lama, sebuah pesan masuk ke HP Yunji.

"Siapa ya?
Eh, Lie? Dia mengirim apa sebanyak ini ke Yu-chan?"

Fuma pun langsung membuka HP Yunji yang tak berpola itu. Saat ia mengetahui apa yang Lie kirim, dengan segera ia pun menghapusnya. Setelah itu, Fuma pun menghubungi Lie.

"Halo kak."

"Lie, dari mana kamu mendapatkan semua itu?"

"Kan udah pernah ku bilang, aku punya sumber ku sendiri.

"Tapi kenapa kamu kirimin itu semua ke Yu-chan?"

"Lha kan biar dia tau sifat sebenarnya Yuma. Dan itu bisa jadi kesempatan kakak buat ngedeketin Yu-chan."

"Iyaa aku tau, tapi aku kasian melihat Yu-chan. Dia sepertinya jarang mendapat perhatian dari Yuma. Misal dia tau hal itu, apa yang akan Yu-chan rasakan? Aku ingin memiliki nya dengan caraku sendiri. Biarkan Yu-chan tau dengan sendirinya sikap dari Yuma. Maka dari itu ia akan tau, siapa laki-laki yang tulus dengannya."

"Ckk, emang kakak mau nunggu sampai kapan?! Cepat atau lambat Yu-chan juga pasti tau, lebih bagus kalau di tau kebenarannya sekarang kan?!!"

"Tapi aku gak mau buat dia sedih.
Kamu belum liat kondisinya sekarang.
Dia bahkan terlihat bahagia yang padahal dia saat ini sedang sakit. Tapi dia menutupinya."

"Terserah kakak sekarang maunya kaya gimana."

"Sepulang dari kampus, kamu coba jenguk dia deh. Tadi dia ngiranya yang datang itu kamu, tapi tau-taunya malah aku."

"Ckk, kayanya enggak bisa kak, kerjaan aku masih banyak."

"Dia perlu kamu, mungkin dia mau menceritakan masalahnya sama kamu, sahabatnya. Aku udah berusaha nanya apa masalahnya, tapi dia gak mau jawab."

"Ya terus gimana sama kerjaan aku kak? Aku tau dia lagi butuh sandaran, tapi aku juga punya kewajiban disini kak," rengek Lie.

"Kan masih ada anggota yang lainnya."

"Kalau tugas ini bisa di oper, udah dari kemarin aku oper kak☺.
Coba kakak bujuk kak Kei buat ngasih aku cuti dalam tugas. Biar aku bisa jenguk Yu-chan. Kakak kan dekat tuh sama kak Kei, mana tau di dengerin apa kata kakak."

"Hmm, baiklah. Nanti aku coba hubungi dia."

"Oke, makasih ya kak."

"Sama-sama.
Eh udah dulu ya Lie-chan, sepertinya ini si

Yu-chan mau bangun."

"Oke deh kak. Tolong jaga Yu-chan ya."

"Kamu tenang aja."

Telpon pun berakhir.

"Hwaaa...."

"Eh Yu-chan, udah bangun ya?" tanyanya.

"Emmhh, kakak liat HP aku gak?"

He or Me? || [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang