[BL] Siaran Langsung Makanan

11

Di Distrik 5, langit sudah gelap. Su Yemu senang karena waktu yang dia tulis di papan buletin pada pagi hari adalah pukul enam sore, mereka berdua membawa tas besar dan kecil, namun sebelum mereka sampai di depan pintu, mereka melihat sesosok tubuh tinggi sedang menarik mayat saat dia berjalan keluar rumahnya tanpa melihat kembali ke gurun.

Jantung Su Yemu berdetak kencang, dan dia bergegas pulang dengan toples anggur di punggungnya dan pot tanah di tangannya,sementara Su Xiaonan memanggil dari kejauhan, "Jiang Xiaoyu, apa yang terjadi?"

Su Yemu berlari mendekat untuk melihat penampilan Jiang Xiaoyu, dia kurus dan kecil, dia tampak dua atau tiga tahun lebih tua dari Xiaonan, dengan ekspresi ketakutan di wajahnya.

"Apa yang sedang terjadi?" Su Xiaonan mendorong Jiang Xiaoyu, sambil dengan cemas meletakkan barang-barangnya dan berlari ke dalam rumah.

"Tidak apa-apa, si bodoh sudah menangkap pencurinya." Jiang Xiaoyu meraih Su Xiaonan dan membicarakan tentang apa yang terjadi malam ini.

Hari ini dia menunggu Su Xiaonan di tempat pembuangan sampah sepanjang hari. Karena dia tidak melihat siapa pun, dia ingin mengunjungi rumah keluarga Su. Dia tidak menyangka akan mendengar suara dari rumahnya. Dia menelepon Su Xiaonan dua kali, dan suara itu tiba-tiba berhenti. Dia menyadari ada sesuatu yang salah. Dia hendak memanggil seseorang, ketika dia melihat A Sha membuka pintu dari dalam dan menyeret pencuri itu keluar.

"Xiaonan, pindahkan barang-barangmu ke dapur, aku akan pergi dan melihatnya." Su Yemu tidak khawatir barang berharga akan dicuri di rumahnya, dia hanya takut A Sha akan membunuh pencuri itu.

Pesawat luar angkasa yang ditinggalkan itu tidak jauh dari rumah Su Yemu. Su Yemu berlari ke pesawat luar angkasa dan berteriak dua kali, tapi tidak ada seorang pun di sana, tapi masih ada 'mayat' itu.

Su Yemu belum pernah melihat orang mati, jadi dia merasa sedikit gugup. Tapi karena mengira A Sha melakukan hal seperti itu demi keluarganya, dia tidak bisa mengabaikannya.

Mengumpulkan keberanian untuk mengambil beberapa langkah ke depan, dia mendengar suara 'erangan' pelan, dan Su Yemu menghela nafas lega, itu bagus selama dia tidak mati.

"A sha, kamu belum makan! Datanglah ke rumahku dan biarkan aku memasak sesuatu yang enak untukmu." Setelah banyak pertimbangan, Su Yemu menyadari bahwa inilah satu-satunya cara untuk membalas budinya.

A Sha mencuci tangannya, dan berjalan menuju pesawat luar angkasa yang ditinggalkan tanpa mengucapkan sepatah kata pun, seolah dia tidak mendengar suara Su Yemu.

"Kamu sudah mencuci tangan, kenapa kamu tidak mencuci muka?" Su Yemu bergumam dua kali, dan mengikuti A Sha kembali, lalu mengawasinya berjalan ke pesawat luar angkasa dan duduk diam, Su Yemu hanya bisa menghela nafas.

Orang bodoh ini sungguh aneh, katakanlah dia bodoh! Dia tidak melakukan hal bodoh apa pun, dan dia hanya akan merampok makanannya, dia tidak bodoh! Seluruh tubuhnya kotor, hingga warna bajunya tidak terlihat jelas.

Ketika Su Yemu pulang, saudara perempuannya sudah memindahkan barang-barangnya, Jiang Xiaoyu duduk di ruang tamu dan menyaksikan saudara perempuannya terkikik, sementara saudara perempuannya sedang mempelajari cara menyembuhkan kegagapan 033.

"aku, aku 0, 0333333..."

Xiaonan meminta 033 untuk memperkenalkan dirinya, dan kemudian dimulai tiga-tiga-tiga lagi. Su Yemu berjalan ke dapur dan mengeluarkan makanan yang telah disiapkan 033 hari ini. Su Yemu akan melakukan sesuatu yang sederhana hari ini.

"Selamat malam, aku Su Yemu, dan aku membawakanmu bubur ikan dan sayap ayam pedas malam ini."

-Ikan? Apakah itu sesuatu untuk dimakan? Sangat mencurigakan.-