Part 1

4.1K 231 25
                                    

Hari ini Gulf tengah bahagia karna Phi nya mengizinkannya pergi ke kota, lamaran pekerjaan yang di bawa oleh Arm ternyata di Terima dan tentu saja membuat Gulf senang.

"Phi! Kenapa sejak tadi Phi hanya diam? Apa Phi tidak suka jika aku bekerja di kota?"

"Sejak awal Phi sudah mengatakan, jika phi tidak suka kau bekerja di kota bukan?"

"Tapi kenapa! Aku kan juga ingin mempunyai pengalaman,"

"Phi hanya takut terjadi sesuatu padamu, sedangkan Phi ada disini,"

"Phi tidak perlu hawatir, aku akan baik-baik saja, disana juga ada Arm yang bisa aku minta tolong,"

"Terserah kau saja, aku akan pergi sebentar,"

Sing pergi dari kamar Gulf, dia sedikit berat melepas adiknya pergi ke kota dia takut jika adiknya mengalami hal buruk.

"Maafkan aku Phi, tapi aku juga ingin punya pengalaman kerja, aku juga ingin tau rasanya bekerja itu bagaimana, aku janji aku akan baik-baik saja disana,"

Gulf sudah bertekad bahwa iya ingin bekerja ke kota walaupun Phi nya melarangnya, Phi nya mengatakan agar Gulf tetap di kampung membantunya berjualan di kedai peninggalan orang tuanya.

"Semuanya sudah siap, tinggal berangkat saja nanti, tapi kenapa Phi Sing lama perginya,"

Gulf mencoba menghubungi Sing namun ponselnya tidak iya bawa, akhirnya Gulf menghubungi Kit ternyata Phi nya sedang memasak membuat bekal untuk dirinya.

Tidak lama Sing datang, dia membawa banyak makanan kering supaya adiknya nanti disana tidak kekurangan makanan.

"Masukan dalam tas,"

"Apa ini Phi?"

"Makanan untuk disana, supaya kau tidak kekurangan makanan,"

"Phi ini tidak perlu, disana juga pasti banyak makanan,"

"Bawa saja jangan membantah,"

Mau tidak mau Gulf harus tetap membawa ke kota, dia tidak ingin melihat Phi nya sedih.

"Phi, aku janji jika aku akan sering-sering menghubungi Phi, beri senyuman pada adik nakal mu ini,"

Sing memeluk Gulf adik semata wayang nya, mereka kini hanya tinggal berdua namun saat adiknya pergi ke kota sudah pasti dia akan merasakan kesepian.

"Jaga diri baik-baik disana, katakan pada Phi jika ada yang menyakitimu, bahkan jika itu bos mu,"

"Iya, aku janji akan selalu memberi kabar pada Phi,"

"Untukmu!"

"Ini apa Phi?"

"Bukan apa-apa, jika kau sedang butuh kau bisa gunakan,"

"Tidak perlu Phi, aku ada simpanan uang jajan yang Phi selalu berikan padaku,"

"Jangan menolak, Phi hanya tidak ingin kau kekurangan disana,"

"Aku janji jika aku sudah banyak uang akan aku ganti uang ini, terimakasih banyak Phi,"

"Kau adik ku jadi sudah sewajarnya jika aku memberimu uang, dan kau tidak perlu menganti nya,"

"Aku sangat sayang Phi,"

"Phi lebih menyanyanginya mu,"

Mereka saling berpelukan bahkan kini mereka menangis bersama, ini pertama kalianya mereka berpisah dan sudah pasti berat untuk Sing melepaskan adik nya begitu saja.

"Sudah lebih baik kau bersiap, sebentar lagi kau akan berangkat,"

"Aku sudah siap, dan tinggal berangkat,"

Heart's of choice (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang