"KAU!"
Degg..
"Untuk apa kau disini! Apa kau berniat mencuri?"
"Jaga ucapanmu, kau pikir aku maling yang terang-terangan masuk ke dalam perusahaan ini?"
"Lalu apa ini! Jika kau tidak punya niatan untuk mencuri kau tidak akan ada di dalam sini,"
"Harusnya aku yang bertanya, untuk apa kau membuka pintu itu dengan keras, kau pikir ini perusahaan milikmu?"
"Jangan kurangajar, lebih baik kau keluar dari ruangan ini,"
"Tidak mau!"
"Keluar kataku, sebelum aku memanggil pihak keamanan,"
"Aku akan keluar, jika Tuan Joss yang menyuruh ku,"
Mew menghampiri Gulf dengan kasar dia menarik tangan Gulf, sedangkan Gulf hanya bisa meringis kesakitan.
"Cepat keluar, berani sekali kau masuk keruangan ini di saat orang nya sedang tidak ada,"
"Kenapa kau sangat menyebalkan! Aku disini karna Tuan joss yang menyuruhku datang,"
"Halah banyak alasan, ayo cepat keluar,"
"Tidak mau!"
Mereka pun tarik menarik dan tentu saja pemenangnya Mew karna tubuhnya lebih besar dari Gulf, saat mereka sedang bertengkar Joss datang tepat waktu dan memisahkan mereka.
"Mew! Hentikan, ada apa ini kenapa kalian bertengkar,"
"Siapa dia?"
"Dia calon sekertaris baru ku, memang kenapa?"
"Cari yang lain, jangan dia,"
"Apa maksudmu? Aku sudah jauh-jauh dari desa dan kau akan mengagalkan usahaku? Dasar sialan,"
"Jaga ucapanmu, dari sikapmu sudah pasti kau orang yang tidak punya sopan santun,"
"Lalu kau sendiri apa?"
"Kenapa kau selalu membantah ku! Cepat pergi dari sini aku tidak ingin melihatmu,"
Joss yang tidak mengerti dengan apa yang terjadi pun hanya bisa melihat pertengkaran itu, Joss hanya berfikir apakah mereka sudah pernah saling bertemu sebelumnya.
"Sudah cukup, aku tidak tau apa yang membuat kalian seperti ini, dan yang pasti aku akan tetap menerima Gulf menjadi sekertaris ku,"
"Apa yang kau katakan joss, apa kau sudah tau latar belakangnya seperti apa?"
"Aku sudah tau, dia berasal dari Chiang mai orang tuanya sudah meninggal sejak dia remaja, dan dia mempunyai seorang kakak laki-laki yang meneruskan usaha resort keluarga, apa benar yang aku katakan Gulf?"
"Be-benar Tuan!"
"Ayo ikut aku kedalam, berikan padaku berkas yang kau kerjakan tadi, aku ingin tau bagaimana hasilnya,"
Gulf pun mengikuti joss masuk kedalam ruangannya, namun sebelum itu Gulf mengacungkan jari tengah pada Mew, tentu saja sikap Gulf membuat Mew sangat kesal namun dia harus bersabar.
"Baru pertama kali aku melihat orang yang berani dengan ku, lihat saja apa yang akan aku lakukan padamu, dasar menyebalkan,"
Karna merasa kesal akhirnya Mew pergi keruanganya, dia akan membuat rencana untuk membuat laki-laki itu tidak betah bekerja dengan joss.
"Kau sangat hebat, aku tidak menyangka kau bisa mengerjakan semua ini dalam waktu yang sebentar, dan kau akan langsung bekerja hari ini juga,"
"Benarkah Tuan! Terimakasih banyak Tuan aku janji akan bekerja dengan sangat baik dan rajin,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart's of choice (END)
Romancejika kau tidak mencintai ku, lebih baik kau lepas aku Phi jangan pernah bermimpi