Meeting yang seharusnya di jadwalkan pukul sepuluh kini terlambat menjadi jam dua Siang, karna pemilik perusahaan itu baru datang setelah bermain dengan istrinya hingga membuat istrinya kelelahan.
"Kau membuat kami menunggu hingga empat jam, sebenarnya apa yang kau lakukan Mew?"
"Hari ini Phi Sing pulang ke desa, tidak mungkin bukan aku pergi begitu saja,"
"Banyak alasan, kau pikir aku tidak tau jika Sing sudah berangkat sejak pagi,"
"Lalu apa masalahnya?"
"Astaga Mew! Cepatlah mulai saja meeting nya aku ingin cepat pulang,"
"Untuk apa?"
"Kau lupa! Hari ini hari terakhir ku bekerja, dan dua minggu ke depan aku akan libur untuk menikah dan menghabiskan waktu bersama istri ku,"
"Dua minggu? Tidak kurang lama?"
"Baiklah! Aku akan berlibur selama satu bulan penuh,"
"Satu minggu!"
"Dasar sialan kau pikir aku apa? Aku punya hak menentukan libur ku,"
"Tapi aku disini bosnya,"
"Benarkah! Aku akan menemui Gulf, dan meminta izin padanya,"
"Sialan kau Joss,"
Hanya dengan satu ancaman Mew tidak akan bisa menolak, karna jika permintaannya di tolak sudah pasti istrinya itu tidak akan berhenti bicara dan berakhir mendiami nya dan tidak ingin di sentuh, bukankah lebih baik Mew mengizinkan Joss berlibur dua minggu daripada ia tidak mendapat jatah dari istrinya itu.
"Oke, meeting hari ini selesai, dan kau selamat berlibur dan semoga acara pernikahanmu lancar,"
"Mew! Apa kau akan langsung pulang?"
"Kenapa?"
"Aku mau ikut,"
"Untuk apa?"
"Banyak sekali Pertayaan mu! Ya jelas saja aku mau berkunjung ke rumah mu, dasar aneh,"
"Kau!"
"Jangan marah-marah terus padaku Mew, nanti anak mu mirip dengan ku,"
Pletakk..
"Sakit bodoh!" Keluh Joss.
"Dasar tidak waras,"
"Kau yang tidak waras,"
Arm yang melihat perdebatan itu hanya bisa mengelus dada, bagaimana bisa orang sudah berumur tingkahnya masih seperti Sean dan Alex.
"Arm! Ayo ikut dengan ku,"
"Kemana Phi?"
"Ikut saja,"
"Baiklah!"
Joss dan Arm pun pergi lebih dulu meninggalkan Mew yang masih kesal dengan tingkah Joss, dan tiba-tiba saja ada seseorang yang menepuk pundaknya membuat Mew sedikit terkejut, bahkan Mew berpikir jika itu adalah Joss yang tengah mengerjai dirinya.
"Hentikan Joss, kau pikir ini lucu?"
"Mew!"
Suara itu terdengar jelas dan saat Mew menolehkan kepalanya Mew benar-benar terkejut, ternyata Venika lah yang berada di belakangnya.
"Kau!"
"Iya ini aku, bagaimana kabar mu Mew? Kau tau. Aku merindukanmu dan putra kita,"
"Benarkah! Lalu kenapa baru sekarang? Kenapa tidak sejak dulu kau melakukan itu, apa karna sekarang kau sudah ke habisan uang,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart's of choice (END)
Romancejika kau tidak mencintai ku, lebih baik kau lepas aku Phi jangan pernah bermimpi