Saat ini mereka tengah makan siang di tempat yang seperti Alex inginkan restoran hokben, namun yang membuat Joss dan juga Gulf jengah adalah tingkah Mew yang tidak jelas, Mew benar-benar membuat semua orang kesal ia memesan semua menu makanan seperti orang yang tidak makan dua hari.
"Apa dady yakin dengan semua ini?"
"Hmmm! Kau makan saja yang banyak,"
"Alex sudah kenyang dad,"
"Tapi ini masih banyak,"
"Jangan kau paksa jika dia sudah kenyang, ucap Gulf.
"Mubazir jika tidak di makan,"
"Salah kau sendiri, memesan makanan tidak kira-kira, jadi kau habiskan saja sendiri,"
"Aku tidak akan habis, Alex ayo sayang kita makan lagi,"
"Tidak Alex tidak mau Alex sudah kenyang, Buna Alex mau ke toilet sebentar Alex kebelet pipis,"
"Ya sudah ayo Buna antar,"
Gulf pun pergi mengantar Alex ke toilet, seperti yang sudah Gulf katakan jika ia benar-benar menyanyangi Alex.
"Untuk apa kau bersikap seperti ini Mew?'
"Kenapa! Terserah aku mau ngapain juga, dan tidak ada urusannya denganmu,"
"Sebenarnya apa masalah mu? Ingat Mew jangan pernah sekalipun kau mempermainkan Gulf, jika tidak kau berurusan dengan ku,"
"Kau tidak perlu ikut campur atas hubungan ku dengannya,"
"Dimana otak mu Mew? Masalah satu kau belum selesai dan kau ingin menambah masalah baru lagi? Jika kau macam-macam pada Gulf, aku tidak segan menghajarmu,"
"Aku katakan sekali lagi, diam dan jaga mulutmu itu,"
"Gulf bukan barang yang bisa kau mainkan sesuka hatimu, jika suatu saat nanti kau menyakitinya aku benar-benar tidak akan segan memukuli mu,"
"Aku tidak pernah memainkan perasaannya, karna aku menyukai dirinya jadi kau jangan coba-coba mendekatinya,"
"Aku tau siapa kau! dan aku bukan orang bodoh,"
"Jangan membuatku kesal Joss, dengan bualan mu itu,"
Mereka tidak mau berhenti berdebat, bahkan mereka menjadi pusat perhatian banyak orang hingga suara milik Gulf membuat mereka berhenti berdebat.
"Phi Joss!"
"Ada apa?"
"Pulang yuk Phi, Alex sepertinya sedikit kelelahan,"
"Baiklah kita pulang, lagipula kita sudah selesai makan,"
Mendengar itu Mew yang tengah makan pun langsung berdiri, dan ia pun membawa Gulf pergi meninggalkan Joss dan Alex.
"Lepas! Kenapa kau sangat kasar, aku ingin kembali kesana aku akan pulang bersama Alex,"
"Masuk! Kedalam mobil cepat,"
"Tidak mau! Sebenarnya apa yang kau inginkan? Apa kau tidak kasihan dengan putra mu?"
"Buna!"
Gulf berlari kearah Alex saat mendengar suara Alex, dan Gulf pun memeluknya erat, sedangkan Mew hanya bisa terdiam di tempatnya.
"Ayo sayang kita pulang, kau harus masih istirahat,"
"Berikan padaku Gulf, biar Alex aku yang menggendong,"
"Iya Phi!"
Dan setelah itu mereka pun pulang tidak butuh waktu lama mereka pun sudah sampai, sedangkan Joss langsung berpamitan untuk pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart's of choice (END)
Romancejika kau tidak mencintai ku, lebih baik kau lepas aku Phi jangan pernah bermimpi