part 50

1K 186 25
                                    

"SEAN!!"

Gulf histeris saat melihat putra nya itu jatuh tepat di hadapannya, bahkan tubuhnya terasa bergetar hebat saat Sean jatuh tak sadarkan diri.

"Buna!"

Bocah kecil itu berniat menghampiri Buna nya saat mendengar teriakan Venika yang begitu keras, ia melepaskan diri dari pelukan Krist karna ia terlalu takut melihat Venika berteriak sekeras itu, namun nahas pada di waktu bersama Venika menarik pelatuk pistol itu dan mengenai tepat punggung Sean, membuat bocah kecil itu langsung tersungkur begitu saja, beruntung tembakan kedua mengarah ke tempat lain karna dengan cepat Joss mendorong Venika, dan peluru itu sedikit melesat tepat mengenai dahi milik Mew.

"Buna! Sa-sakit tubuh Sean sakit,hiksss.."

Dengan cepat Gulf menghampiri Sean lalu menggendongnya, ia tidak perduli jika ia tengah mengandung yang terpenting putra nya dapat ia peluk.

"Sayang! Jangan menangis, Buna akan membawa mu ke rumah sakit,"

"Sean takut Bun,"

"Jangan takut sayang, ada Buna, jangan tutup mata ya sayang, Buna mohon,"

Semua terlihat semakin kacau saat bunyi tembakan itu pun terdengar kembali, membuat Sean semakin merasa takut dan bocal kecil itu pun akhirnya menutup mata, membuat Gulf tak henti-hentinya memanggil Sean agar Sean tetap membuka matanya lagi.

"Gulf! Berikan Sean pada ku," Ucap Sing.

"Tidak Phi! Biar aku yang menggendongnya, lebih baik Phi siapkan mobil untuk membawanya ke rumah sakit, aku tidak ingin terjadi sesuatu pada anak ku,"

Gulf menciumi Sean, hatinya terasa sangat sakit saat melihat putranya merintih kesakitan, Gulf tidak perduli dengan yang lain bahkan ia tidak menoleh dan melihat suaminya yang masih diam di tempatnya dengan dahi yang mengeluarkan darah segar, Mew masih terkejut dengan kejadian yang ada bahkan ia tidak percaya dengan semua ini.

"Mew!" Panggil Joss, Mew pun masih terdiam.

"MEW!!"

"I-iya! Ada apa Joss? Dimana Gulf! Dimana putra ku Joss,"

"Cepatlah ikut aku ke rumah sakit, Gulf membawa Sean ke rumah sakit,"

"Katakan padaku Joss, jika Sean akan baik-baik saja,"

"Dia akan baik-baik saja, percayalah,"

"Tunggu Joss, aku akan melenyapkan wanita itu terlebih dulu,"

"Kau tidak perlu mengotori tanganmu, karna aku sudah mengirimnya ke neraka,"

"Apa maksudmu?"

"Tidak perlu kau pikirkan Mew, lebih baik kita berangkat ke rumah sakit, dan melihat keadaan Sean, saat ini Gulf lebih membutuhkanmu,"

Akhirnya Joss membawa Mew pergi ke rumah sakit, masalah Venika sudah tidak perlu di hawatirkan lagi karna Joss benar-benar sudah melenyapkan Venika, Joss tidak perduli jika akhirnya nanti ia masuk penjara, asal jangan Mew karna bagaimanapun Gulf membutuhkannya.

"Dokter, dokter," Teriak Sing saat sudah sampai rumah sakit.

"Tuan! Kenapa anda berteriak? Ini rumah sakit bukan Mall," Jawab salah satu Suster.

"Kau pikir aku bodoh? Jika aku tidak ada perlu aku juga tidak akan sudi datang ke rumah sakit,"

"Maaf Tuan, tapi.."

"Aku tidak butuh perawat sepertimu, aku butuh dokter, CEPAT,"

Mendengar keributan dokter jaga itu pun keluar dan menghampiri mereka,

Heart's of choice (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang