Pagi ini Gulf sudah sibuk memasak di dapur, Gulf ingin membuat makanan kesukaan Alex, dan mungkin saja hari ini akan menjadi hari terakhir mereka berdua dan nanti Gulf akan mencoba berbicara pada Alex tentang Venika agar Alex mau menerima kehadirannya.
Saat tengah asik mengaduk sup, tiba-tiba ada sebuah tangan kekar yang memeluknya erat dari belakang membuat Gulf terkejut tentu saja.
Cup..
"Selamat pagi sayang!"
"Apa yang kau lakukan Phi,"
"Memberi kecupan selamat pagi,"
"Jangan macam-macam Phi, ini di rumah dan ada istrimu,"
"Dia sedang mandi,"
"Buna!"
Alex pun datang tepat waktu, dan di waktu bersamaan Joss datang membuat Mew semakin kesal.
"Selamat pagi semua!"
"Phi! Kau sudah datang?" Tanya Gulf saat melihat Joss.
"Sesuai yang kau inginkan,"
"Untuk apa sepagi ini kau datang kerumah ku?" Mew bertanya dengan wajah marah, tentu saja karna Mew merasa kesal dengan kehadiran Joss.
"Aku ingin menjemput Gulf, karna hari ini kita akan pergi ke kantor bersama-sama,"
"Kau tidak perlu repot-repot, ada aku yang bisa mengantarnya,"
"Kau benar, tapi ada istrimu yang mode bucin,"
Mew hanya terdiam saat Joss mengatakan itu, biar bagaimanapun benar apa yang di katakan Joss jika ia memiliki istri yang bucin padanya.
"Ingat Mew, mulai sekarang kau harus mengajari istrimu cara mendidik Alex, jangan kau pergunakan Alex hanya untuk kepuasanmu saja, kau seperti seorang bajingan yang tidak bisa bertanggung jawab dan kau akan sangat menyesal,"
Setelah mengatakan itu Joss menghampiri Alex dan juga Gulf yang tengah sibuk menata makanan, jika sudah ada Gulf pekerjaan Bi Sam akan sedikit ringan dan semua itu membuat Alex senang karna ia akan makan masakan Buna nya, saat mereka tengah asik tiba-tiba Venika datang sudah dengan keadaan rapih.
"Mew!"
"Hmmm!"
"Hari ini aku akan pergi, bagi uang Mew,"
"Memang nya kau mau pergi kemana?"
"Aku ingin pergi bersama teman-teman ku, kami akan pergi jalan-jalan dan shoping,"
"Kau harus membawa Alex Venika," Ucap Joss.
"Aku tidak bisa membawanya, lagipula ada laki-laki itu yang mengurusnya,"
"Kau tidak bisa membebankan Alex pada orang lain, karna biar bagaimanapun juga Alex putramu,"
"Bukankah laki-laki itu sudah di gaji oleh Mew? Lalu untuk apa aku repot-repot mengurusnya lagi,"
"Karna itu sudah menjadi kewajiban mu,"
"Jangan mengatur ku Joss, Mew saja tidak keberatan,"
"Karna suami mu bodoh,"
"Phi! Lebih baik kau sarapan, dan setelah itu kita berangkat ke kantor," Tegur Gulf pada Joss, Gulf tidak ingin ada keributan di pagi hari.
"Apa Buna sudah mau berangkat?"
"Iya! Karna bagaimanapun Buna harus bekerja di kantor juga,"
"Nanti Alex ikut, Alex tidak mau tau,"
"Habiskan saja sarapan mu, Buna ingin menganti pakaian dulu,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart's of choice (END)
Romancejika kau tidak mencintai ku, lebih baik kau lepas aku Phi jangan pernah bermimpi