part 32

1.2K 204 35
                                    

Enam bulan sudah berlalu dan selama enam bulan Gulf menjalani hari-harinya begitu sulit karna terkadang ia merindukan Mew saat tengah malam dan itu benar-benar membuatnya tidak tahan karna rasa rindunya pada Mew.

"Gulf! Kau mau kemana?"

"Phi! Boleh aku pergi ke kebun teh sebentar?"

"Dengan siapa?"

"Sendiri!"

"Tunggu Kit saja, sebentar lagi dia sampai,"

"Tapi Phi!"

"Kau masih ingin melawan ku?"

"Tidak Phi maaf!"

"Sekarang duduklah, dan akan aku buatkan susu untukmu,"

Sing sudah mau menerima keadaan Gulf karna biar bagaimanapun Gulf adik satu-satunya, dan ia tetap harus menjaganya ia sudah pernah gagal dan ia tidak ingin gagal lagi untuk yang kedua kali, dan ia tidak akan pernah membiarkan Gulf bertemu bajingan itu karna Sing akan menerima pinangan dari Bright untuk Gulf.

"Minumlah susunya, selagi hangat,"

"Terimakasih Phi!"

"Malam nanti, aku ingin kau berdandan yang rapih,"

"Untuk apa Phi?"

"Dokter Bright akan berkunjung, dia berniat melamar mu,"

"Tapi Phi! A-aku,"

"Apa lagi Gulf? Apa kau mau saat anak mu lahir nanti tidak memiliki seorang Ayah? Kau beruntung karna masih ada yang mau menerima keadaan mu, Phi minta jangan pernah sekalipun kau mengingat bajingan itu atau berniat kembali padanya, jika tidak kau akan benar-benar kehilangan ku,"

"Jangan katakan itu Phi, aku mohon maafkan aku dan aku akan menuruti apa yang Phi katakan,"

Gulf tidak bisa menolak apa yang Sing katakan, Gulf akui Bright sangat baik padanya bahkan ia selalu memberi perhatian dalam hal kecil sekalipun, dan sikap Bright terkadang membuat Gulf merasa sangat nyaman saat Bright dengan sayang mengusap perut besarnya yang kini sudah memasuki usia sembilan bulan.

"Aku hanya ingin kau hidup bahagia Gulf, dan aku tidak ingin merasa gagal untuk yang kedua kali, jika kau kembali padanya lebih baik aku pergi meninggalkan dunia ini,"

"Aku akan menerima lamaran Phi Bright, dan setelah aku melahirkan aku akan menikah dengannya, itu kan yang Phi inginkan?"

Gulf akan melakukan apapun untuk Phi nya, meskipun ia tidak bisa menerima semua ini karna hatinya hanya untukmu Mew, namun demi Phi nya Gulf akan menerima Bright untuk menjadi pendamping dan Ayah untuk anaknya nanti.

"Kau tidak boleh terlalu lelah, dan jangan pulang terlalu sore aku tidak ingin terjadi sesuatu apapun padamu,"

"Iya aku mengerti,"

Sudah emam bulan lamanya Gulf tidak pernah melihat Sing tersenyum, senyuman yang selalu Gulf lihat dulu kini benar-benar hilang seketika, Gulf merindukan senyuman dan tawa dari Phi nya dan semua itu karna ulahnya Phi nya sekarang menjadi bersikap dingin, Gulf pun sedang berusaha mengembalikan senyuman itu walaupun tidak semudah membalikkan tangan.

"Selamat pagi semua!" Kit pun datang dan itu membuat Gulf lega tentu saja.

"Kebetulan kau sudah datang, aku ingin kau menemani Gulf jalan-jalan ke kebun teh,"

"Siap Tuan! Akan aku laksanakan, ayo Gulf kita berangkat,"

"Sebentar Phi! Aku ingin pergi ke kamar dulu,"

"Ayo aku bantu!"

"Tidak perlu, aku bisa sendiri,"

Dengan pelan Gulf berdiri dari duduknya, lalu ia berjalan ke arah kamar sambil memegangi perut dan pinggang nya yang sedikit terasa sakit.

Heart's of choice (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang