part 46

1.1K 170 19
                                    

Sejak tadi Gulf memperhatikan Mew seperti orang yang sedang melamun entah karna apa suaminya bersikap seperti ini, lalu Gulf pun mencoba mendekati suaminya dan ingin mengajaknya berbicara.

"Phi!"

"Ada apa sayang? Apa kau butuh sesuatu?"

"Tidak ada! Sejak tadi aku perhatian Phi hanya melamun, ada apa?"

"Boleh peluk tidak?"

"Boleh! Kenapa tidak?"

Mew pun masuk ke dalam pelukan istrinya, ia sedang berfikir apakah ia akan menceritakan tentang Venika atau ia akan hanya diam dan membuat Gulf terluka dan meninggalkannya.

"Jika ada yang ingin Phi ceritakan, aku siap untuk mendengarkannya,"

"Apa kau tidak akan marah, dan kecewa padaku?"

"Jika kau tidak bercerita, aku akan marah dan curiga jika kau memiliki orang lain,"

"Tidak sayang! Aku hanya memilikimu, dan tidak ada orang lain,"

Mew tidak ingin istrinya itu pergi meninggalkanya, oleh sebab itu ia lebih baik akan menceritakan tentang Venika pada istrinya.

"Dia datang dan ingin bertemu dengan Alex," Ucap Mew takut-takut.

"Dia siapa?"

"Venika! Tadi saat setelah selesai meeting tiba-tiba dia mendatangiku, dan mengatakan jika,"

"Dia ingin kembali padamu?" Potong Gulf.

"Sayang!"

"Lalu! Apa yang akan kau lakukan? Meninggalkanku seperti dulu?"

"Tidak sayang! Mana mungkin semua itu aku lakukan, untuk mendapatkanmu aku susah payah, dan hampir saja aku kehilanganmu dan aku tidak ingin itu terjadi lagi,"

"Aku tak mengapa jika kau kembali bersamanya lagi, bukankah ada Alex di antara kalian, dan aku akan membawa Sean pulang ke desa,"

"Jangan katakan itu aku mohon, jika kau pergi lebih baik aku tiada, untuk apa aku hidup jika tidak bisa bersamamu,"

Gulf memperhatikan Mew yang tengah menangis sedih, entahlah ia merasa jika suaminya ini bersungguh-sungguh dengan ucapannya.

"Kenapa kau sangat cengeng hmm! Jika dia datang hanya untuk menemui Alex silahkan, tapi jika dia datang ingin mengambil mu dariku. Aku tidak akan tinggal diam, aku yang akan mengurusnya sendiri bahkan jika perlu aku akan menghubungi Phi Sing,"

"Kau tidak perlu menghubungi Phi Sing, bagaimana jika dia semakin membenciku? Dan membawamu pergi lagi aku tidak akan bisa dan tidak sanggup jauh darimu,"

"Terus Phi maunya bagaimana?"

"Biar aku yang mengurusnya, aku berjanji akan membuatnya pergi jauh dan tidak akan kembali lagi,"

"Aku terserah Phi saja, aku hanya bisa mengatakan jika Phi harus bersungguh-sungguh menangani dia, jika tidak kau akan kehilanganku dan anak mu,"

"Aku tidak akan membiarkanmu pergi,"

Tentu saja Mew takut jika Gulf pergi seperti dulu, sudah cukup satu kali ia kehilangan Gulf dan sampai kini bahkan ia belum mendapatkan maaf dari Sing, Mew tidak ingin jika sing semakin marah dengannya.

"Sekarang tidurlah, ini sudah malam. Lihat mata Phi sudah sembab begini,"

Gulf menghapus sisa-sisa air mata yang membasahi wajah suaminya, jujur saja ia tidak suka melihat suaminya yang cengeng seperti ini.

"Sayang!"

"Hmmm!"

"Aku ingin mengajakmu pergi ke Mansion yang di tengah hutan itu, apa kau mau?"

Heart's of choice (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang