part 28

1.2K 204 32
                                    

Karna tidak mendapati Gulf dimanapun akhirnya Mew pergi ke Mansion yang berada di tengah hutan, Mew berharap Gulf berada disana tapi itu mustahil karna Gulf tidak tau jalan menuju kesana.

Saat sudah sampai Mew segera berlari ke arah kamar, hatinya berdebar ia berharap Gulf tengah menunggunya disana dengan senyuman yang manis, dan benar saja saat Mew membuka pintu kamar itu ia mendapati Gulf tengah berdiri disana sambil tersenyum dan merentangkan tangannya untuk menyambutnya.

"Sayang!"

Mew berjalan menghampiri Gulf, namun ia harus kecewa karna semua itu hanya ilusi semata.

"Begitu kah terlukanya dirimu? Hingga bayangan mu saja engan bertemu dengan ku,"

Mew berjalan ke arah kasur dan ia pun merebahkan dirinya disana, masih teringat jelas di benak nya saat ia membawa Gulf datang ke Mansion nya ini, mereka menghabiskan malam romantis bahkan mereka menghabiskan malam panjang yang penuh dengan desahan, namun pada saat itu juga ia harus menyakiti Gulf hingga akhirnya Gulf pergi meninggalkannya.

"Bagaimana bisa aku melewati semua ini! Apa kau tidak mengerti jika aku benar-benar mencintaimu? Kembalilah aku mohon,"

Mungkin saja saat ini Mew hanya bisa meratapi dirinya yang terlihat begitu menyedihkan, harusnya sejak awal ia tidak membohongi Gulf dan lebih tegas lagi untuk memastikan hatinya untuk siapa, namun Gulf sudah terlanjur kecewa padanya karna kebodohan yang ia ciptakan sendiri.

"Sayang! Apa benar kau menderita saat bersama ku seperti yang Joss dan Arm katakan, tolong katakan pada mereka jika itu tidak benar jika kau bahagia saat bersama ku, apa mereka tidak percaya jika aku benar-benar mencintaimu,"

Mew mencintai Gulf itu benar, namun Mew tidak bisa meningalkan istrinya begitu saja, apa lagi istrinya baru sembuh dari koma dan Mew pun masih sangat mencintai istrinya, lalu apakah salah jika Mew mencintai dua orang sekaligus, bahkan Mew bisa membagi waktunya untuk mereka berdua.

"Aku akan mencarimu dengan cara apapun, sampai aku menemukan mu dan membawamu kesini, di rumah kita yang sudah aku siapkan untuk dirimu, bukankah kau menyukai tempat ini tempat dimana saat kita memadu kasih,"

Mungkin saja orang lain mengangap Mew sangat egois, ingin memiliki apapun yang ia inginkan tanpa memikirkan perasaan orang lain, namun sampai kapan Mew akan seperti ini apakah Mew akan melupakan Gulf dan mempertahankan Venika sebagai semestinya, atau Mew akan tetap mencintai keduanya dengan keegoisannya, semua akan terjawab saat Mew menemukan Gulf kembali.
.
.
.

Satu minggu kemudian..

"Phi Kit, tunggu aku Phi,"

"Kau lambat sekali, cepatlah sedikit jika tidak nanti dokter tampan itu keburu pergi,"

"Lagi pula untuk apa Phi ingin bertemu dengannya, apa Phi lupa jika Phi sudah ada Phi Sing yang mencintai Phi,"

"Bukan seperti itu maksudnya, aku ingin memperkenalkan mu dengannya, karna aku lihat-lihat dia cocok untukmu,"

"Phi pikir aku tidak laku begitu? Seenaknya saja Phi menjodohkan ku begini,"

"Kau harus melihatnya dulu, baru kau menolaknya,"

"Astaga Phi!"

Gulf hanya bisa menggelengkan kepalanya, saat melihat tingkah Kit yang seperti ini terkadang membuat Gulf sakit kepala, tidak lama mereka sampai di sebuah klinik yang baru buka belum lama itu, dan disana dokter tampan itupun terlihat sedang sibuk dengan pasien yang rata-rata Ibu hamil, karna ia memang dokter kandungan.

"Lihat Gulf, bukankah dia sangat tampan dan dia pun begitu ramah dengan pasiennya, jika kau menikah dengannya kau tidak perlu repot untuk mencari dokter kandungan,"

Heart's of choice (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang