Sudah dua minggu sejak kedatangan Sing, dan hari ini ia akan pulang ke desa karna sudah terlalu lama ia meninggalkan istrinya yang harus mengurus resorts sendiri, walaupun ia mempunyai orang kepercayaan tetap saja Sing tidak tenang jika terlalu lama di kota, mungkin saja jika bukan permintaan Gulf Sing tidak akan sudi tinggal satu atap bersama Mew terlalu lama, sikap Sing tidak sedingin dulu lagi namun tetap saja ia terlalu engan bicara dengan Mew.
"Uncle pulang ya sayang, kalian berdua harus jagain Buna kalian,"
"Sean mau ikut uncle,"
"Nanti uncle akan datang lagi bersama uncle Kit, jadi Sean di rumah jagain Buna dan baby dulu oke,"
"Tapi uncle jangan lama-lama,"
"Iya uncle janji,"
"Pasti kami akan merindukan uncle," Ucap Alex.
"Sini ayo peluk uncle dulu,"
Seperti itulah mereka sangat dekat dengan uncle nya, karna Sing selalu memberi perhatian lebih pada mereka.
"Tidak bisa kah, Phi disini lebih lama lagi?"
"Tidak bisa! Kasian Kit jika harus mengurus semua sendiri, sedangkan aku disini hanya duduk manis, lagi pula tidak enak jika terlalu lama menginap di rumah orang,"
"Phi! Aku ini adik mu. Ini juga bukan rumah ku karna disini aku pun ikut suami,"
"Karna jika bukan demi mereka, aku tidak akan mau menginjak rumah ini,"
"Aku mohon Phi! Maafkan Phi Mew. Ini sudah lima tahun lalu tapi Phi masih membencinya,"
"Aku tidak membencinya, hanya saja aku tidak suka dengannya,"
"Tapi kenapa Phi?"
"Aku juga tidak tau!"
Gulf pun tidak mengerti apa yang membuat Phi nya seperti ini, rasa kesal dan kecewanya pada suaminya tidak bisa hilang begitu saja.
"Baiklah! Aku berangkat. Jika terjadi sesuatu langsung hubungi aku,"
"Phi hati-hati dijalan, salam dengan Phi Krist Paman dan Bibi,"
Sing menghampiri Gulf, lalu memeluknya memberi kecupan-kecupan sayang pada adiknya, setelah ini pasti ia akan merindukannya.
"Uncle! Kenapa hanya Buna yang uncle peluk, kami juga ingin,"
"Kemarilah sayang! Setelah ini uncle pasti akan merindukan kalian,"
Mereka pun saling berpelukan melupakan satu orang lainnya, Mew hanya bisa menatap sedih dari kejauhan, andai saja sejak awal semua baik-baik saja mungkin Sing tidak akan bersikap seperti ini padanya dan mereka akan saling bicara satu sama lain.
"Jaga dirimu baik-baik, jika suami mu menanyakan ku! Aku sudah berangkat, dan ucapkan terimakasih ku padanya karna sudah mengizinkan ku tinggal disini,"
"Akan aku sampaikan, jika sudah sampai langsung hubungi aku Phi,"
"Iya!"
"Sampai jumpa lagi uncle,"
Sean berlarian mengejar Sing, mengantarkan uncle kesayangannya sampai uncle nya berangkat dan menghilang dari pandangannya, setelah ini sudah pasti ia akan sangat merindukan uncle nya karna entah kapan mereka akan berjumpa lagi.
"Sean sayang!"
"Iya Bun!"
"Daddy memanggil mu sayang,"
Sean pun berlari ke arah Gulf lalu mereka masuk ke dalam dengan bergandengan tangan, menghampiri Mew yang tengah sarapan.
"Daddy! Kenapa baru datang! Uncle sudah berangkat,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart's of choice (END)
Romancejika kau tidak mencintai ku, lebih baik kau lepas aku Phi jangan pernah bermimpi