5

15.7K 744 0
                                    

:::::::::::::::::::::::::::::

"Sayang, bangun!! Jangan pergi!! Jangan tinggalkan aku dan Gevon!! Dia masih kecil...dia butuh ibu.. bangun yah, aku tidak kuat Melihat mu tutup mata terus"

Lerina mengedipkan matanya saat dia melihat seorang pria yang menangis berusaha membangunkan wanita yang tertidur diranjang rumah sakit.

Di sebelah ranjang wanita itu adalah tempat bayi, dan yang membuat Lerina bingung adalah itu adalah wanita itu adalah Melissa Francis dan suaminya Galeandra Xanders.

Jika diingat, dalam novel tidak ada cerita jika setelah melahirkan Melissa akan koma, semuanya berjalan lancar.

Apakah ini mimpi? Batin lerina

Demi memastikan Lerina mencubit lengan nya, dan sakit...

Jadi semuanya memang ingatan si Melissa atau bagaimana?...batin lerina

Lerina berjalan menghampiri mereka, tapi tiba-tiba saja dokter dapat menembusnya sepertinya si Lerina jadi kasat mata.

Lerina bingung dan mencoba memegang salah satu benda mati, dan yah dirinya menembus...

Gw sudah mati atau bagaimana sih?! ...batin lerina

Saat Lerina sedang fokus, dirinya di kaget kan dengan suara tangisan bayi, Lerina berbalik dan melihat si imut Gevon menangis namun sudah ada suster yang menenangkan.

Rasanya Lerina mau menggendong Gevon seperti... anaknya mungkin?

Lerina mendekat kearah ranjang Melissa, wajah pucat dan mesin detak jantung... Entah mengapa Lerina merasa deja vu dengan semuanya? Apa karena dia Sekarang berada di ingatan Melissa? Entahlah.

Lerina kaget lagi saat melihat sesuatu seperti roh atau jiwa Melissa keluar, mata Lerina terbelalak dan membeku ditempat.

Bjir.. gw melihat secara langsung adegan cabut nyawa! Batin Lerina

Saat melihat apa yang akan terjadi selanjutnya tiba-tiba saja dirinya pingsan dan semuanya sudah hilang.

***********

( Sekarang Lerina kita panggil Melissa)

"Eunggh" Melissa membuka matanya dan duduk dengan kaki lurus, kepalanya seperti sudah dihantam sesuatu.

"Mama" Melissa Melihat kearah suara dan tersenyum gemas melihat tidur dengan imut bagi Melissa.

Melissa berbaring Kembali, dirinya hendak melanjutkan tidurnya sebelum suara ketukan membuatnya terpaksa bangun.

Melissa membuka pintu kamar Gevon dan melihat bi Lili, "Ada apa bi?" Melissa bertanya sambil mengernyitkan dahinya.

BI Lili kaget karena tidak menyangka kalau nyonya akan tidur dengan tuan muda, namun itu memang seharusnya.

Bi Lili menggeleng kan kepalanya dan menunduk, "maaf mengganggu tidur nyonya, tapi ada seseorang yang ingin bertemu dengan tuan muda di bawah nyonya".

Wait?! Seseorang bertamu di tengah malam buta seperti ini? Ini orang waras Nggak sih!? Batin Melissa

Melissa mengganguk "hah... Suruh orang itu pergi bi, jika tidak mau suruh bodyguard menyeretnya keluar, saya akan lanjut tidur".

Bi Lili mengangguk dan menunduk lalu pergi, Melissa memijat keningnya dan Kembali menutup kamar Gevon dan naik ke kasur Gevon.

Mata Melissa tidak sengaja melihat jam yang menunjukkan pukul 01.30 malam, membuat Melissa bergumam kesal sebentar sebelum tertidur.

Orang bodoh mana yang mau ketemu dengan anak kecil di jam segini!? Pasti orang itu jahat atau pedo atau bagaimana lah! Anak gw memang harus di jaga baik-baik! Batin Melissa

************

"Apa-apaan ini!! Lepaskan saya!! Saya mau ketemu sama calon anak saya!! Lepaskan tidak!!?!" Teriak sang wanita memberontak.

Bi Lili memasang wajah tegas dan Melihat tajam pada wanita itu, "Maaf nona, tapi ini perintah nyonya sendiri, jadi silahkan pergi sebelum para bodyguard menyeret anda keluar dengan kasar".

Wanita itu kesal dan melotot tajam ke bi Lili, "Lo pikir lo siapa suruh-suruh?! Lo hanya pembantu yang bodoh! Jika Lo nggak biarkan gw ketemu sama calon anak gw, gw pastikan Lo akan di pecat!".

Karena keributan atau mungkin teriakkan, membuat Melissa terbangun dan kesal, Melissa dengan terpaksa harus turun tangan. Jika tidak si imut Gevon akan bangun.

Melissa turun dari kasur dan membuka pintu setelahnya menuruni tangga dengan anggun.

Semua orang yang berada di bawah mengarahkan atensi mereka ke Melissa yang turun, para bodyguard termasuk bi Lili langsung menunduk hormat.

Melissa sampai di lantai bawah dan Melihat bi lili, "Ada apa ini bi? bukankah saya sudah menyuruh Anda untuk mengusir orang yang menganggu!?" Melissa sedikit bertanya dengan suara yg agak keras.

Bi lili menunduk dan meminta maaf "maaf kan saya nyonya, tapi wanita ini tidak mau keluar bahkan setelah di ancam nyonya." jelas bi lili sambil melirik tajam wanita yang berteriak tadi.

Melissa mengalihkan perhatian nya ke wanita yang dimaksud dan dirinya terkejut.

Bagaimana tidak terkejut, Wanita di depannya adalah FL di dalam cerita destroyed...

Kesya Astoria anak dari keluarga Astoria yang berada di bawah keluarga Francis atau keluarga Melissa, awalnya Kesya tidak ada hubungan dengan Galen namun seiring berjalannya waktu, Galen mulai pasrah dan capek dengan sikap Melissa, Galen memilih untuk menginap terus di perusahaan sedangkan Gevon di titipkan di bibi Lili.

Kesya pada saat itu adalah tangan kanan Haris untuk menggantikan pekerjaan nya karena dia ada urusan di luar kota, karena Kesya menggantikan Haris sementara, dirinya jadi lebih sering bersama dengan galen karena urusan perusahaan membuat Galen mulai nyaman dengan Kesya begitupun dengan Kesya, namun Melissa yang mendengar kedekatan Galen dengan Kesya mulai semakin keterlaluan.

Melissa pada akhirnya mati di tangan suaminya, karena Melissa yang berencana untuk mencelakai kesya namun rencananya gagal karena Gevon, anak yang juga sudah mulai menyukai Kesya memberitahu kan galen.

Hingga akhirnya Galen dan Kesya menikah, Kesya yang menjadi nyonya setelah kematian sang antagonis atau Melissa Francis.

Back to story

Tubuh Melissa seperti jelly, sekarang Kesya sudah ada berarti mereka sudah lama bertemu, apakah Melissa terlambat untuk mengubah semuanya?.

Kesya Melihat Melissa dan tersenyum remeh, Melissa yang melihat itu heran, ini bukan sifat dari FL..

"Ck! Lo pasti coba untuk nyari perhatian Galen dan Gevon kan!! Sini gw kasih tau! Mereka itu punya gw dan Lo itu bukan siapa-siapa mereka!" Kesya dengan pedenya mengatakan hal itu membuat Melissa menyeringai.

"Nona Kesya Astoria, apakah Anda tidak sadar anda berada dimana sekarang? Ini rumah suami saya dan artinya rumah saya, sedangkan anda? Anda siapa suami saya hingga bisa melawan istri sah? Bahkan keluarga anda berada di bawah keluarga saya, jadi yang harus sadar diri di sini.. bukan saya tapi..." Melissa menggantung ucapannya sambil mendekat ke Kesya.

Melihat tajam mata Kesya dan berbisik ditelinga nya "anda yang harus sadar diri, nona sampah atau... Jalang?!" Setelahnya Melissa menjauh dengan seringai puas diwajahnya.

Kesya mengepalkan tangannya, berusaha menahan amarahnya saat suara kaki mengalihkan perhatian mereka semua dengan segera Kesya Berpura-pura jatuh seperti di dorong.

"Awh...kakiku.." Kesya memegang kakinya yang seharusnya baik-baik saja, Galen yang baru saja turun jadi bingung dengan situasi sekarang.

Melissa yang melihat itu merubah raut wajahnya jadi datar dan memutar bola matanya malas.

Kalau tau sifat asli si FL ! Gw nggak bakal mau berharap jadi dia! Dasar jalang! bermuka dua! Dikira gw nggak bisa ngelawan?! Batin Melissa kesal

**************

MelissaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang