¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢Setelah perkataan Laras, Melissa jadi merasa bersalah, " maaf, gue nggak maksud buat Lo sedih, ras." ucap Melissa.
Laras Hanya mengangguk dan tersenyum, "tenang aja, gue emang lagi niat untuk mengatakannya agar kesalahpahaman antara Lo dan si yang namanya Galen itu terselesaikan." Jawab Laras.
Setelah mengatakan hal tersebut, keheningan terjadi beberapa saat sebelum suara dering handphone membuyarkan lamunan Laras dan Melissa.
Fayra mengecek dan tertera nama 'mommy mina' dengan segera memberikan handphone nya ke Melissa saat mengetahui kalau yang menelpon ibu Melissa.
"Sa, mommy Lo nelpon, cepat gih angkat!" Ucap fayra sambil menyodorkan handphonenya ke Melissa.
Melissa mengambil handphone yang berdering milik fayra dan mengangkatnya.
"Nak Fay, apa Melissa sama kamu, nak?" Tanya mommy Mina.
"Ini Melissa mom, ada apa mom?" Jawab Melissa.
"Astaga nak, kamu kemana aja? Cepat balik ke ruangan mu, ini Gevon udah daritadi mencari mu nak." ucap mommy Mina.
"Aduh! Maaf mom, Melissa lupa kalau ada Gevon, yaudah Melissa akan kembali kok mom, 10 menit Melissa udah di sana." Ucap Melissa sambil memukul pelan keningnya.
Melissa segera mematikan telepon dan memberikan ke pemiliknya, Melissa berdiri lalu Melihat Lerina dan Laras.
"Lerina, gue pergi dulu anak gue udah rewel, nanti kita lanjutkan ngobrol nya! Bye." Melissa segera berlari keluar, dirinya khawatir dengan Gevon kesayangannya.
"Eh! Melissa tungguin Napa! Oyyy! Rin, ras, gue pergi juga, oh yah nanti kalau kakak Lo balik Rin, kasih tau gue yah! Bye!" Ucap Fayra setelah berteriak memanggil Melissa, sedangkan Melissa kagak dengar/ pura-pura kagak dengar.
Fayra dengan gercep mengambil tasnya dan berlari keluar ruangan mengikuti Melissa, dirinya mau melihat Gevon yang tampan.
"Kasih tau bagaimana? Orang nomor Lo aja gue kagak tau." Gumam Lerina setelah kepergian fayra.
Laras kemudian berdiri "kalau begitu gue juga pergi Rin, Lo nggak papa kan kalau sendirian?"
"Sans aja ras, gue ditinggal sendirian pun kagak takut." ucap pede Lerina, sepertinya kepedean fayra menular deh.
"Yaudah, bye!" Laras mengangguk kemudian melangkah keluar ruangan, sekarang tinggal Lerina yang menatap pintu yang tertutup.
Jadi, gue sendirian di sini cerita nya? Author tai!batin Lerina.
------------------
"Mama!!" Teriak Gevon yang kesenangan sambil berlari ke Melissa, Melissa dengan senang hati menangkap sang anak yang terlihat menggemaskan.
"Anak mama kenapa,hm?" Tanya Melissa saat Gevon menekuk bibirnya dan Melihat kearah lain.
"Mama pergi Nggak ajak-ajak Gevon, Evon ngambek sama mama, HM!" Jawab Gevon sambil melihat kearah lain. Padahal tadi kesenangan saat mamanya datang malah ngambek, dasar bocah.
Mina, bram, hanya menonton tingkah laku sang cucu, astaga itu sangat menggemaskan apalagi wajah gevon yang terlihat mirip dengan Galen.
Sedangkan disisi lain, Galen sedang berjalan keruangan inap milik Melissa.
"Maafkan mama yah, mama tadi pergi sama sahabat mama ke taman." Jawab Melissa sambil menpat-pat kepala Gevon.
Gevon melirik ke orang yang berada disamping mamanya, dapat dilihat fayra yang tersenyum dan melambaikan tangan.
"Kak fayra!?" Panggil Gevon setelah melihat fayra.
"Hai Gevon! Wah tambah besar kamu yah, mana gemesin lagi pengen banget kakak masukkan kamu ke karung dan bawa lari, hehe" ucap canda fayra sambil mendekat ke Gevon.
Melissa Melirik fayra, sedangkan fayra hanya menunjukkan senyuman dengan dua tangan berbentuk "peace!".
Saat fayra ingin memeluk Gevon, Gevon malah menghindar dan berlari ke pria yang berada di belakang Melissa membuat Melissa segera berbalik.
( Omong-omong, Melissa berada di tengah-tengah pintu masuk)
"Galen?" Gumam melissa pelan saat melihat suami menggendong anaknya tanpa adanya beban.
Orang yang dipanggil Galen menaikkan alisnya, Melissa segera menggeleng kan kepalanya dan tersenyum seakan-akan tidak apa-apa.
kedua orang tua serta nenek kakek Melissa hanya terkekeh menyaksikan keharmonisan keluarga anak-cucu mereka.
Fayra yang merasa berada di kawasan orang berkeluarga jadi kesal, "kapan sih ayang beb nikahin akyu?!" batin fayra.
Galen mendekat ke melissa dan mencium kening Melissa, membuat ibu-nenek yang disana heboh dan bapak-kakek yang saling meng-toskan tangan mereka.
Fayra menganga, jiwa jomblo nya jadi meronta-ronta ingin membakar rumah sakit.
Sedangkan Melissa sendiri dibuat malu dengan wajahnya yang memerah, Melissa menutupi wajahnya membuat Gevon Melihat aneh sang mama.
"Mama kenapa?" Tanya Gevon polos dengan mata yang di kedip-kedipkan.
Fayra yang mendengarnya langsung tertawa yang langsung disuguhi lirikan kesal Melissa ke fayra, membuat orang tua Melissa tertawa.
Sedangkan Galen hanya terkekeh geli melihat tingkah lucu istrinya.
°°°°°°°°°°°°°°°°°
KAMU SEDANG MEMBACA
Melissa
Casualeperpindahan jiwa / transmigrasi Lerina yang awalnya mencari udara di taman, namun saat lagi asyik nya melamun, kepalanya malah dihantam sesuatu membuat nya transmigrasi ke tubuh seorang wanita antagonis beranak 1. ******...