11

8.6K 351 0
                                    


                         //////////////

"apakah kamu masih merawat anak itu?" Tanya Melissa.

Tubuh Galen menegang mendengar nya, Galen Melihat istrinya yang sedang mengelus kepala anaknya.

Melissa tidak melihat Galen, dirinya fokus Melihat wajah manis dan tampan gevon.

Namun, setelah tidak ada jawaban dari Galen membuat Melissa geram dan kesal, dirinya melihat Galen yang seperti melamun.

"Len? Kamu mendengar ku?" Tanya Melissa, dirinya pikir Galen mungkin tidak Dengar pertanyaannya tadi.

"Tidak" jawab acuh tak acuh Galen, dirinya melihat dokumen dan menutup laptopnya.

"Kalau begitu aku- kita lanjutkan nanti saja" Galen memotong perkataan Melissa, segera Galen keluar dari ruangan membuat Melissa mencaci maki Galen di dalam hatinya.

Gini amat punya suami Asw, Tai!

~~~~~~~~~~~

"Apakah kamu masih merawat anak itu?"

Sekarang kepala Galen di penuhi dengan pertanyaan Melissa, posisiGalen berada di atas rooftop dan duduk dikursi yang telah disediakan.

"Maaf Melissa, dan maaf sekali lagi, saya tidak mau kamu meninggalkan saya dan gevon, tidak, saya tidak ingin itu terjadi!!" Gumam Galen yang duduk di kursi rooftop.

Galen menutup matanya berusaha menenangkan diri, "sudah cukup kamu hilang ingatan setelah melahirkan yang merupakan awal dari sikap mu yang tidak peduli dengan ku".

Saat proses persalinan Melissa dan lahirnya Gevon yang menjadi kebahagiaan Galen namun, juga menjadi kecewa dan sedihnya galen karena Melissa koma dan juga dinyatakan hilang ingatan, hingga mulai hari itu juga Melissa menjadi acuh tak acuh seakan-akan tidak melihat suami dan anaknya.

Galen dan orang sekitar berusaha untuk membuat Melissa mengingat nya dan berubah, namun Melissa akan marah, hingga Galen membiarkan semuanya.

Back to story

Galen merogoh saku celananya dan mengeluarkan handphone mahalnya, dirinya menelpon Haris.

"Halo bro? Ngapa nelpon?"  Tanya Haris diseberang sana.

"Ada yang perlu Lo lakukan"

".........?"

"..........."

"............."

"..............!"

"Huh, oke-oke, tapi gaji gw di naikkan ya bro"

"Hmm" Galen mematikan teleponnya dan berdiri kembali, dirinya harus kembali ke
ruangan Melissa.

-------+_____

Melissa Mengelus kepala Gevon sambil melamun, sekarang Melissa mulai mengingat ingatannya,  dirinya juga mulai mengerti perkataan Melissa lam- eh, maksudnya Lerina.

MelissaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang