Eleven

1.2K 91 1
                                    

- Indonesia, pukul 20.00

Hari ini adalah hari dimana hari ulang tahun si kembar dirayakan. Dipta tak main main dengan ucapannya, ia membuat acara yang begitu megah dan dilakukan hingga larut malam. Gila?apa yang tidak ia lakukan untuk jemma dan gemma. Gemma juga sudah bilang bahwa ia mengundang teman temannya untuk datang. Dipta dan Ruby fine fine aja toh untuk meramaikan acara.

Dipta dan Ruby tampil dengan penampilan yang luar biasa malam ini. Mereka kini sedang berbicara dengan Chandra,orang tua mereka,dan kakak dari Dipta yaitu Gerald dan Jihan istrinya. Mereka kini sedang menunggu kedatangan si kembar. Theo bersama Evan - putra Gerald dan Jihan - sedang menunggu kehadiran kedua sepupunya. Mereka menunggu di depan kamar Jemma karna mereka tak berani menunggu didepan kamar gemma.

"Woy jem masih lama kah?buruan dong" teriak Evan dengan wajah jengah nya. Theo hanya menggeleng pelan melihat sepupunya satu ini.

"Berisik amat lu pada. Sabar kakak gua lagi dandan" bukan Jemma yang menjawab melainkan gemma yang sudah berdiri disamping evan sembari melipat tangannya di dada dan bersender ke dinding. Evan kaget karna gemma tiba tiba berada disebelahnya

"S-sejak kapan lu disitu?" Ujar Evan menunjuk gemma. Karna ia tak merasakan ada orang yang ada disisi nya. Lalu gemma datang dari mana?

"Hah?gua disini sejak 10 menit yang lalu" jawaban gemma membuat Evan dan Theo menganga. Mereka rasa 10 menit lalu hanya mereka disini. Lalu..?

"Kau setan gem?"

"Liat kaki gua nyentuh lantai. Udah ah banyak omong lu pada"

Klek..

Pintu berwarna pink itu terbuka menampilkan seorang gadis dengan dress hitamnya. Semua mata memandangnya dengan tatapan kagum

"Cantik banget lu Jemma"

"Ini sepupu gue apa bidadari?"

"Kakak gua cantik amat"

Jemma terkekeh melihat reaksi adik dan sepupunya yang sangat lebay itu. Kemana adik yang yang cuek itu?kemana sepupunya yang sok cool itu?

"Lebay ah. Yuk turun" ujar Jemma diangguki ketiganya. Mereka pun turun dengan Jemma yang memimpin. Posisi:

Evan

               Gemma.            Theo

                               Jemma

***

Semua orang memandang ke arah tangga ketika empat orang turun dari lantai atas. Posisinya membuat Jemma seperti diiringi pengawal karna Theo,Evan dan gemma memasang wajah cuek mereka, Jemma?ia full senyum tentunya.

Reashaka, Arjuna, Lilly,Louis,arsen, Leon, dan farel memandang ketua mereka dengan tatapan memukau. Baru kali ini mereka melihat gemma memakai pakaian yang anggun. Ketua mereka yang sangar dan cuek hilang saat ini.

"Buset,bos keren amat" celetuk rea. Yang lainnya hanya mengangguk setuju.

"Tapi wajahnya masih datar" ujar Lilly

Ruby dan Dipta yang sedang berbincang langsung terhenti melihat kedua putri mereka. Mereka tersenyum melihat bagaimana sempurnanya putri mereka.

"Lihat?putri kita sangat menawan" ujar Ruby

"Tentu. Siapa dulu yang membuatnya" jawab Dipta. Ruby hanya menatapnya datar

Gemma dan Jemma datang menghampiri mereka. Si kembar langsung memeluk kedua orang tuanya yang membesarkan dan merawat mereka. Mereka?hanya Jemma saja, gemma?ia lebih banyak dirawat oleh Chandra.

"Kalian sangat cantik malam ini" ujar Chandra. Jemma hanya terkekeh sedangkan gemma hanya tersenyum tipis.

"Terima kasih paman" ujar Jemma.

Gemma memilih pergi dari sana dan menghampiri teman temannya. Dari jauh ia melihat teman temannya sedang berbincang sembari tertawa. Lantas ia mempercepat langkahnya

"Kalian datang juga" ujar gemma. Semua anggotanya menatapnya dan tersenyum

"Tentu bos. Bagaimana bisa kami tak bisa datang disaat bos kami ulang tahun?" Ujar Arjuna. Gemma hanya terkekeh diikuti gelak tawa yang lainnya.

Arsen hanya tersenyum melihat bos dan teman temannya. Ia tak minat bergabung,bukan tanpa alasan. Ia asyik memandangi seorang gadis yang baru ia lihat. Senyuman yang manis dan wajah cantik itu menarik perhatiannya. Arsen selalu memandangi gadis itu, bahkan ia mencuri curi pandang.

' Jemma..'

Iya, gadis yang arsen lihat itu adalah Jemma. Sejak ia datang kemari dan Jemma turun bersama gemma ia sudah jatuh hati melihat gadis itu. Jantungnya berdebar kencang ketika melihat Jemma. Apa arsen jatuh cinta?

"Btw, bagaimana rencana yang akan kau beri tau bos?" Ujar Lilly. Gemma memandangnya

"Setelah acara ini ikut aku. Aku beri tau semuanya" jawab gemma. Yang lainnya hanya mengangguk saja kecuali arsen.

Gemma menatap arsen sekilas. Ia tau apa dan siapa yang dipandang anggotanya itu. Gemma menundukkan kepalanya dan tersenyum. Ia tau arsen jatuh hati pada kembarannya. Arsen sudah ia anggap seperti saudaranya sendiri, termasuk yang lain. Bahkan ia tau arti tatapan arsen ketika ia dan Jemma turun. Tatapannya pada Jemma mengisyaratkan rasa suka.

' bisakah kau kupercaya sen?'

TBC

pakaian jemma

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

pakaian jemma


pakaian gemma

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

pakaian gemma

Anggota inti liondez

JAEHYUN AS ARSEN
JENO AS ARJUNA
HYUNJIN AS LEON
MOONBYUL AS LILLY
SEULGI AS LOUIS
RYUJIN AS REASHAKA
FELIX AS FAREL
(Untuk face nya di chapter berikutnya)

Janlup vote dan ramein yakk

My crazy twins{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang