Seventeen

848 67 5
                                    

Indonesia,pukul 18.35

Jemma nampak sulit menelan ludahnya ketika pertanyaan gemma dilontarkan. Bagaimana ia bisa menjawabnya?jika ia jujur bisa bisa gemma marah. Jemjem harus bagaimana??

"Jawab gua,kak jem" ujar gemma dengan nada dinginnya. Jemma menatapnya dengan tatapan memelasnya

"Jangan marah ya tapiii" ujar Jemma, gemma hanya mengangguk saja namun Jemma mengangkat jari kelingkingnya, ia menyuruh gemma menautkan kelingking mereka untuk membuat janji agar gemma tak marah

"Itu, aku naik motor" ujar Jemma sembari menunjuk motornya, gemma membulatkan matanya dan menatap ke arah yang ditunjuk Jemma. Disana ia melihat sebuah motor yang begitu lucu dibelakang motornya. 

"Serius lu kak!?" Jemma mengangguk mengiyakan ucapan gemma

"Jangan marah!tadikan udah janji" gemma langsung menutup matanya karna ujaran Jemma. Yeah,dia sudah berjanji tadi.

"Iya deh, yuk pulang. Gua capek" Jemma mengangguk dan pergi mendahului gemma menuju motornya.

Sebelum berdiri gemma merasakan pusing yang luar biasa pada kepalanya. Ia memegang kepalanya dan tangan kanannya bertumpu di kursi taman itu. Ntahlah,belakangan ini ia sering sekali merasakan pusing. Namun ia tahan karna ia harus pulang dengan Jemma.

' pusing Mulu gua. Perasaan duit gua banyak'

•••••

Indonesia,pukul 19.05

Kini si kembar sudah berada di kediaman mereka. Jemma sedang duduk diruang tamu bersama Theo yang baru saja pulang dari kerja kelompok. Sedangkan gemma sedang mandi dikamarnya.

"Huh,segernya" ujar gemma yang baru saja keluar dari kamar mandi. Baru saja keluar ia sudah mendapat notifikasi dari ponselnya. Gemma langsung mengambil ponselnya yang ia lempar ke kasur tadi.

"Rea?tumben dia ngechat gua" lirih gemma

Gemma yang membaca pesan dari reashaka langsung mengambil jaketnya dan bergegas pergi keluar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gemma yang membaca pesan dari reashaka langsung mengambil jaketnya dan bergegas pergi keluar. Jika sudah tentang geng aister gemma harus bersiaga.

Gemma menuruni tangga dengan tergesa gesa membuat ia menjadi pusat perhatian Theo dan Jemma. Mereka menatapnya bingung

"Kamu mau kemana,gem?" Tanya Theo yang sedang memakan Snack bersama jemma

"Gua harus pergi, lu pada di rumah aja jangan kemana mana" jawab gemma. Baru saja Jemma ingin menjawab namun gemma sudah terlanjur pergi.

"Dia mau kemana sih.." lirih Jemma. Theo tak banyak bicara karna ia ingat bahwa gemma memiliki geng disini. Mungkin urusan geng motornya.

.
.
.

BRAK

Gemma menendang pintu markas mereka dengan keras. Tatapannya begitu tajam,auranya pun begitu menyeramkan. Gemma menatap anggotanya dengan tajam. Ia menghampiri anggota liondez yang sedang duduk dikursi mereka masing masing, ia pun duduk dikursi kebanggaannya.

"Get straight to the point" ujar gemma dengan wajah datarnya. Anggotanya menelan ludah dengan gugup

"J-jadi gini,gem. Anak liondez di Australia ngabarin kalo geng aister nyusul kesini. Dan kemungkinan mereka bakal sampai sebentar lagi" ujar Leon. Gemma mengepalkan tangannya

"Again?" Ucap gemma

"Hanya tujuh orang yang kesini, tapi bekingan mereka banyak. Adlan kesini buat ngincer Lo gemma" ujar Lilly.

BRAK

Gemma menggebrak meja dengan kuat. Bahkan meja yang terbuat dari kayu itu sedikit retak karnanya, reashaka dan yang lainnya tentu terkejut.

"Gua ga mau tau, fokusin ke Jemma. Gua ga mau dia disentuh Adlan. Dan gua ga mau kakak gua keseret di masalah gua dan Adlan" ujar gemma dan berlalu pergi dengan penuh emosi.

"Serem banget dia malam ini sumpah" ujar farel dan disetujui yang lainnya

"Iya, btw aister nyari mati sumpah" timpal Louis

"Dah ah gue mau nyari udara segar. Bye" Arjuna berdiri dan beranjak pergi.

Yang lainnya berbincang tentang geng aister, mulai dari rencana mengusir mereka, melindungi Jemma,dan banyak hal. Mereka sungguh takut kejadian beberapa tahun lalu terulang kembali terutama arsen. Ia sangat khawatir dengan gemma karna bagaimanapun ia sudah menganggap gemma sebagai saudaranya. Dan ia juga khawatir dengan pujaan hatinya,Jemma. Karna Adlan pasti mencari tau tentang keluarga gemma dan mengincar pujaan hatinya. Sungguh ia sangat khawatir jika Jemma di incar oleh Adlan. Arsen tau seberapa gila nya Adlan, yeah walau gemma lebih gila lagi.

Mereka pun berbincang banyak hal namun tiba tiba..

"WOY KELUAR!!GEMMA PINGSAN GOBLOK"

Teriakan Arjuna terdengar dari luar. Mereka yang mendengar itu membulatkan mata mereka dan langsung bergegas keluar untuk melihat gemma dan Arjuna

TBC

Ciw ciw kita main tebak tebakan. Kira kira apa yang terjadi selanjutnya ya?dan kenapa gemma pingsan?

Janlup vote and share

See you guys..mwah

My crazy twins{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang