Indonesia,pukul 20.00
Kini sudah pukul delapan malam tepat. Semua orang mungkin sudah berada di rumah mereka masing masing dan menikmati waktu bersama keluarga atau bahkan beristirahat dari aktivitas yang mereka lakukan seharian. Namun tidak bagi Jemma, gadis itu kini berada di pantai. Ia pergi ke pantai di malam hari guna menenangkan diri dan melepas rindunya pada gemma. Kenapa ke pantai?karna gemma itu diibaratkan seperti pantai oleh Jemma. Pantai yang begitu tenang, hanya terdengar suara ombak yang menyapu daratan.
Jemma duduk sembari memeluk lututnya di tepi pantai. Ia membiarkan ombak laut menyapu dirinya hingga ke tengah lautan. Jemma kini hancur. Tanpa gemma hidupnya terasa berat dan tak secerah dulu. Ia sudah bersumpah tak ingin lagi berpisah dengan gemma. Sudah cukup mereka berpisah saat kecil, berpisah karna kebodohannya. Tapi sekarang jangan lagi, Jemma tak kuat.
Jemma menutup matanya menikmati angin malam yang berhembusan di tepi pantai dan menikmati suara ombak. Ia berharap disaat seperti ini gemma memanggilnya dari arah belakang lalu Jemma memeluk adiknya itu.
Namun sampai membuka mata suara yang Jemma tunggu tak ada ia dengar. Jemma tersenyum sendu, itu hanya khayalan yang tak akan menjadi kenyataan. Tak sadar air matanya mulai menetes
"Tuhan..bawa gemma kembali. Jemma ga sanggup sendirian" lirihnya. Jemma menatap langit indah di malam hari. Langit yang gelap saja begitu indah dihiasi bintang dan rembulan, apalagi kehidupannya yang gelap dan hanya disinari oleh gemma.
Gemma itu sudah seperti lampu yang menerangi kegelapan yang menyelimuti kehidupan Jemma. Namun lampu itu kini redup dan hilang ntah kemana membuat kehidupan gadis ceria ini kembali gelap.
"Gemma..kamu kemana?" Lirih Jemma lagi. Ia lelah, lelah hidup tanpa gemma.
Gemma belum ditemukan, pendonor jantung belum didapatkan. Apa ini cara dari Tuhan agar Jemma pergi dengan cepat?tidak Jemma tak mau. Setidaknya dia harus bertemu dengan gemma dahulu.
"GEMMA!!!KAU DIMANA!!!AKU MERINDUKANMU!!!" Teriak Jemma melampiaskan kesedihannya. Jemma menangis deras setelah berteriak
Dada nya sesak dan sakit,ia tak butuh obat atau apapun. Ia hanya butuh gemma saja
' gemma..kumohon kembali'
••••
Disisi lain
Seorang pria kini sedang berada di sebuah tempat sepi. Pria itu sedang menunggu seseorang yang ia ajak bertemu siang tadi. Ia ingin mengungkapkan kecurigaannya. Ia adalah Arjuna. Iya,Arjuna elbastian. Arjuna kini tengah menunggu Adlan. Ia mengabari Adlan siang tadi untuk bertemu disini.
Arjuna sudah curiga dengan pria itu. Sejak gemma hilang selama seminggu, Adlan juga ikut menghilang. Ia curiga jika Adlan ada hubungan dibalik menghilangnya gemma.
"Hello bro. Sorry gue telat" ujar seseorang. Arjuna pun menatapnya dengan tatapan tajam. Itu adalah Adlan
"Langsung ke inti, Lo ada hubungan dengan hilangnya gemma kan!?" Ujar Arjuna. Adlan nampak terkejut namun ia berusaha untuk tenang
"Jangan asal tuduh dong. Lo ada bukti?" Jawab Adlan. Arjuna mengepalkan tangannya
"Jujur,lan. Lo pasti ada hubungannya sama hilangnya gemma kan!?"
"Lo pemaksa juga ya?yaudah gue jujur. Iya gue yang nyulik gemma" jawab Adlan dengan santai. Arjuna melangkahkan kakinya mendekati Adlan
"Dimana gemma sekarang?" Tanya Arjuna pada Adlan. Adlan pun tertawa
"Gue ga bakal ngasih tau dia dimana" ujar Adlan. Arjuna pun mengepalkan kedua tangannya dan..
BUGH
Sebuah pukulan Arjuna berikan ke rahang Adlan hingga pria itu tersungkur. Darah keluar dari ujung bibir Adlan karna pukulan Arjuna
"Kasih tau ke gue dimana gemma,bajingan!!!" Ujar Arjuna sembari memegang kerah baju Adlan. Adlan menatapnya remeh
"Emang Lo siapanya huh?" Tanya Adlan. Adlan sesekali mengelap darah yang keluar dari ujung bibirnya
"Gue bukan siapa siapa gemma. Tapi Lo harus kasih tau dimana Lo nyembunyiin gadis gue" ucap Arjuna
"Gadis Lo?Lo suka sama gemma?" Ucapan yang dilontarkan Adlan membuat Arjuna terdiam. Adlan pun mendorong Arjuna hingga Arjuna mundur beberapa langkah. Adlan pun berdiri
"Kayaknya gemma kelemahan Lo ya?main main sama gemma seru kali ya?kalau diliat liat dia menarik juga" ujar Adlan disertai seringaian
"Jangan sentuh gemma gue!!"
"Bacot. Telat, gue udah tertarik sama dia beberapa hari ini. Dia bakal jadi milik gue. Dia bakal jadi mainan gue sebagai balasan karna udah bunuh liara!!" Ujar Adlan
"Gemma bukan pembunuh. Yang bunuh liara itu Lo!!jangan jadiin gemma sebagai pelaku utama disini dan Lo sebagai orang yang tersakiti" ujar Arjuna
"Ga perduli. Gue pergi, mau ketemu dulu sama gemma sayang" ujar Adlan pergi meninggalkan Arjuna. Arjuna yang melihat kepergian Adlan pun menyeringai
' Lo ga tau kejutan yang gue kasih. Lihat apa yang gue lakukan selanjutnya Adlan. Gemma, tunggu Juna ya'
TBC
Aaaaa hallo!!
Nuella up nih. Gimana?seru gak?
Jangan lupa vote and share cerita ini. Ramein juga cerita terbaru nuel! Oke?
Bye bye
KAMU SEDANG MEMBACA
My crazy twins{END}
RandomKisah dua saudara kembar yang satu rahim, satu keluarga. tetapi walau kembar mereka tidak mirip sama sekali atau bisa dibilang tidak identik. selain wajah mereka yang tak mirip, perilaku dan kepribadian juga bertolak belakang. si sulung yang memili...