Fifteen

1K 79 0
                                    

Indonesia, pukul 09.30

Kini jam sudah menunjuk pukul setengah sepuluh pagi, bell istirahat sudah berbunyi sedari tadi. Semua siswa berhamburan untuk ke kantin, tak terkecuali gemma dan Jemma. Mereka baru saja keluar dari kelas, gemma bernafas lega karna terbebas dari pelajaran matematika. Kini mereka berada dikantin untuk mengisi perut mereka.

"Kak, lu duluan aja. Gua mau nyamperin temen temen gua dulu" ujar gemma pada kakaknya ketika ia melihat teman temannya sudah menunggu kedatangannya

"Ung?okey. Jangan lama lama ya" gemma mengangguk dan pergi meninggalkan Jemma. Jemma pun langsung pergi untuk memesan makanan

"Buk, baksonya satu sama es teh ya" ujar Jemma pada ibu kantin. Ibu kantin itu mengangguk dan menyiapkan pesanan Jemma,gadis itu pun mencari tempat kosong untuk memakan makanannya.

Tak butuh waktu lama Jemma menemukan tempat kosong dan pesanannya datang. Jemma memakan baksonya sembari membaca buku pelajaran selanjutnya. Ia memakan baksonya dengan nikmat dan tenang. Namun ketenangannya harus hilang karna..

BRAK

Seseorang menggebrak meja dengan kuat membuat Jemma terkejut dan tersedak. Ia segera meminum es teh nya dan menatap si pelaku

"Apaan sih!aku keselek tau!" Ujar Jemma dengan wajah kesalnya. Pelakunya hanya menyeringai

"Cih, banyak omong Lo. Mana kembaran Lo yang sok itu?" Ujar Alana. Ia yang menggebrak meja Jemma adalah Alana bersama teman temannya. Jemma yang tak terima saudaranya dihina pun mendorong pelan Alana

"Apa sih!jangan hina gemma!" Ujar Jemma

"Wih udah berani ngelawan Lo?jangan mentang-mentang ada gemma Lo bisa bebas dari kita" ujar Adara. Jemma ingin membalas namun Lea dan Thea memegang kedua tangannya.

"Lo berani ya!!" Alana mengangkat tangannya keudara bersiap untuk menampar pipi Jemma. Jemma bersiap menerima tamparan itu lantas menutup kedua matanya.

PLAK

Suara tamparan yang keras terdengar. Namun anehnya Jemma tak merasakan sakit sama sekali. Ia pun membuka matanya, mata Jemma membulat ketiga melihat gemma yang berada dihadapannya dan ia juga melihat Alana yang meringis kesakitan sembari memegang pipinya, gadis itu terduduk dilantai. Jemma berpikir,apa gemma yang menampar Alana?

"Gemma?" Lirih Jemma. Ia bisa merasakan kedua tangannya dilepas oleh Thea dan Lea. Ia segera memegang bahu adiknya yang lumayan lebih tinggi darinya.

Teman teman gemma mengelilingi mereka, anggota liondez itu menatap geng alana tajam terutama arsen. Pria itu menatap Alana tajam, berani sekali ingin menampar kekasih hatinya.

"Berani banget lu mau nampar kakak gua dengan tangan kotor lu itu!!" Bentak gemma membuat Alana tersentak takut. Gemma menyamakan tingginya dengan Alana dan menarik rambut Alana agar menatap dirinya

"Sebesar apa nyali lu hah?berani banget lu ganggu kakak gua. Lu lupa ucapan gua,Alana?" Bisik gemma dengan nada yang menyeramkan. Alana diam membeku

"Udah gem, hajar aja" ujar Lilly dengan wajah santainya.

Gemma berdiri dan meraih es teh Jemma tadi, bukan untuk diminum melainkan ia menyiramkan air teh itu ke Alana membuat setengah badan Alana basah.

"Rasain Lo!malu kan?" Ujar reashaka dan diakhiri gelakan tawa diikuti teman temannya yang lain

Alana menahan malu ketika ditertawakan, terlebih ia menjadi pusat perhatian semua siswa siswi di kantin sekolah. Teman temannya membantunya berdiri, ia menatap Jemma dengan tatapan penuh kebencian

"Kenapa lu natap kakak gua kayak gitu?mau gua congkel mata lu?" Ujar gemma membuat Alana mengepalkan tangannya kesal. Gemma hanya terkekeh geli

Gemma mengajak Jemma dan teman temannya pergi meninggalkan kantin namun sebelum itu Jemma diminta naik ke punggung arsen, Jemma hanya menurut dan naik ke punggung arsen lalu mereka pergi dari kantin

' awas kau Jemma!!'

••••

Disisi lain

Seorang pria sedang berbincang dengan anggota geng nya. Ntah apa yang mereka bicarakan.

"Jadi bos?yakin kau nyusul mereka ke Indonesia?" Tanya anggotanya. Pria itu hanya menyeringai

"Tentu. Gua mau dia hancur sehancur hancurnya" ujar pria itu.

Adlan, ketua dari geng motor bernama AISTER musuh bebuyutan geng liondez. Awalnya geng aister dan liondez itu bersahabat namun karna kesalahpahaman semuanya retak.

Awal kisahnya adalah Adlan,gemma dan satu orang lagi bersahabat, nama orang itu adalah liara. Adlan mencintai liara namun liara malah mencintai gemma, benar liara penyuka sesama jenis - maaf kalau ada unsur tentang pelanginya - . Adlan sudah ditolak beberapa kali oleh liara dengan alasan ia mencintai gemma. Hingga suatu malam Adlan melihat liara sudah terkapar tak bernyawa dengan bersimbah darah, dan didekatnya ada gemma yang berdiri menatap tubuh tak bernyawa itu dengan tatapan kosong, dan ditangan gemma ada pisau bersimbah darah. Adlan marah saat itu karna ia mengatakan bahwa gemma membunuh liara. Namun gemma membantah bahwa ia tak membunuh liara tapi Adlan tak percaya. Dan mulai dari situ hubungan mereka hancur

' aku akan menghancurkan mu gemma. Kau membunuh kekasih hatiku'

TBC

Huhuu maaf ya yang soal liara itu ada unsur ITU nya😭🙏🙏. Tapi author ga penulis cerita yang ada unsur nya gitu kok, jadi cm untuk kisah masa lalu si gemma aja:) kenapa author bilang?takutnya ada yang ngira ini cerita ada unsur pelangi nya😭

Oke segitu dulu, janlup vote dan share. Sekali lagi maaf karna author meletakkan unsur ITU sedikit, setelah itu ga lagi kok :)

Bye bye

My crazy twins{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang