Thirty

617 45 0
                                    

Indonesia,pukul 19.00

Kini Arjuna bersama arsen dan Jemma sedang menuju gang, tempat terakhir yang harus mereka check. Sudah banyak tempat,gang yang mereka datangi namun tak ada gemma disana. Perasaan mereka tentunya khawatir dan takut. Terutama Arjuna, ia takut jika penyakit gemma kambuh disaat ia harus melawan orang orang yang berbahaya.

Lima menit kemudian mereka sampai di gang yang mereka tuju. Arjuna juga sudah mengabari anggota liondez lainnya untuk bantu mencari keberadaan gemma. Arjuna dan arsen pun mematikan mesin motor mereka dan melepas helm mereka lalu turun, begitu pun dengan Jemma.

Di gang yang gelap ini mereka menelisik. Gang yang hanya diterangi lampu jalanan dan itu pun samar samar. Arjuna dan arsen menghidupkan senter dari ponsel mereka dan menyinari gang ini. Arsen mengenggam tangan Jemma agar gadis itu tak hilang.

Arjuna melangkahkan kakinya dan berjalan kedepan. Namun langkahnya terhenti kala ia menginjak sesuatu. Arjuna pun mengambil benda itu dan melihatnya. Betapa terkejutnya Arjuna ketika melihat benda yang ia temui

"Hei!!bukankah ini ponsel gemma!?" Ujar Arjuna pada arsen dan Jemma. Kedua orang itu langsung mendekati Arjuna dan melihat benda yang Arjuna pegang

"Iya!ini ponsel gemma. Tapi dimana orangnya??" Ujar Jemma

Arsen dan Arjuna pun kembali menelisik gang yang tak terlalu terang ini bermodalkan senter ponsel mereka. Arjuna dan arsen selalu menemukan barang barang milik gemma namun tidak dengan orangnya. Selain ponsel, barang yang mereka temukan adalah tas,jaket,sepatu dan jam tangan. Arjuna juga mendapati motor gemma yang tertutupi oleh tumpukan sampah. Mereka bingung, disini ada barang barang serta motornya namun dimana pemiliknya?

"Gemma menghilang!"

••••

Disisi lain

Mata gemma terbuka. Samar samar ia melihat beberapa orang mengelilingi dirinya. Gemma mengerjapkan matanya beberapa kali. Pusing kembali menyerangnya. Gemma bingung,dimana ia sekarang?

"Lo udah bangun??" Ujar seseorang. Gemma menajamkan matanya menatap orang tersebut

"Adlan." Lirih gemma. Ia menatap Adlan dengan tajam sedangkan Adlan hanya terkekeh

Gemma ingin berdiri namun naas tubuhnya diikat di sebuah kursi tempat ia duduk sekarang. Sedangkan Adlan berjongkok dihadapannya

"Lepasin gua,Adlan!" Lirih gemma. Adlan hanya tersenyum licik

"Ga akan. Lo ga akan bebas lagi setelah ini..gue bakal hancurin liondez perlahan lahan melalui Lo,gemma" ucap Adlan.

"Itu ga bakal terjadi. Karna, semua rencana lu bakal gagal" jawab gemma disertai seringaiannya.

"Siapa bilang?Lo ga tau rencana gue"

"Sekarang gua tanya. Apa tujuan Lo ngelakuin ini semua" tanya gemma dengan wajah penuh amarah

"Pertama, gue ngebunuh liara karna gue ga akan biarin Lo dapetin liara, jadi setimpal bukan?dan gue jadiin Lo sebagai pelaku karna gue benci sama Lo,gemma!Lihat?saking bagusnya peran gue sampe Lo ga tau kalau gue pembunuh sebenarnya" ujar Adlan

"Kedua, gue deketin kakak Lo dan bikin dia benci sama Lo buat ngehancurin Lo. Tapi sialnya Lo malah ngerusak itu semua" sambung Adlan. Gemma hanya menatap Adlan

My crazy twins{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang