"Semua manusia pasti udah berusaha yang terbaik untuk hidupnya. Kita cukup kasih apresiasi dan semangat bukan malah bandingin jalan mereka dengan yang lain."
🥀🥀🥀
"Halo cantik!"
Swastamita turun dari motor sang kakak melihat sekilas dua orang yang menyapanya.
"Centil banget lo berdua!" semprot Keandra membuka helmnya.
Mereka berada di parkiran tidak sengaja berbarengan dengan 2 curut ini, Liam dan Evan.
"Sibuk aja. Gue kan lagi ngobrol sama Swa iya gak say?" ujar Liam mengedipkan satu matanya.
"Say say mata lu! Udah sana dek ke kelas jangan mampir kemana mana," peringatnya.
Swastamita mengangguk kalem dan tersenyum pergi.
"Indah banget kalau jadi milik gue," ujar Evan yang masih senantiasa melihat kepergian perempuan cantik itu.
Duk
"Aduh!" Evan sedikit mencebikkan bibir dengan tangan mengusap kepala.
"Khayal aja lu!" Keandra berjalan duluan setelah puas memukul kepala Evan.
"Woi tungguin!" ucap Liam menyusul.
Mereka bertiga berjalan di koridor, Evan si playboy sekolah menyahuti setiap sapaan para siswi. "Iya halo cantik, halo, hai gemoy, hai, hai semua."
Liam mengusap telinganya. "Lu bisa diem gak si!" kesal Liam muak lama-lama.
"Itu fans gue, lu jadi orang gak boleh sombong Li nanti fans lu pindah ke gue kan gue yang repot," ucap Evan pede.
"Bodoamat dah," ujar Liam.
"Kak Keandra!" Langkah mereka terhenti melihat cewek cantik di depannya.
"K-kak ini ada cokelat buat kamu," katanya menyodorkan sebatang cokelat.
Keandra melihat kedua temannya sebelum menerima. "Thanks."
Cewek itu tersenyum malu membiarkan ketiga orang itu melaluinya.
Kalo kalian kira Keandra akan menolak, salah! Dia tidak sombong mungkin itu yang membuat penggemarnya semakin banyak.
"Yang tadi cakep tuh sama dia aja," saran Evan merangkulnya.
"Gue maunya Ily," kekeuhnya tidak bisa di ganggu gugat.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEANDRA
Teen FictionSequel 'Baby of a bad boy' { Bisa di baca secara terpisah } "Gak akan ada satu perempuan yang bisa buat gue bertekuk lutut!" Kata-kata bullshit dari sang ketua KAGELE THE DRAGON, nama geng motor terkenal di kota Jakarta. Jutaan perempuan mengejarn...