43. KEANDRA

216 9 0
                                    

Arena balapan begitu ramai dengan banyak orang yang berkumpul dengan circle masing-masing.

Ily juga menjadi bagian di dalamnya, tentu karena Keandra yang mengajak.

"Lama banget si," keluhnya.

Ily melihat kesana kemari menunggu Keandra yang katanya ada urusan sebentar. Iya, dirinya di tinggal di pinggir jalan kayak gini.

Dia merapatkan jaket khusus anggota kagele the dragon yang sedang ia kenakan.

"Awas aja nanti gue cabik cabik mukanya," ancamnya tentu tidak serius.

Sampai suara deru motor membuat dahinya mengeryt. Asap knalpot bercampur debu membuatnya terbatuk-batuk.

Uhuk
Uhuk

Kakinya perlahan mundur secara spontan tapi kedua motor ini seperti menyudutkannya. "Woi! Ada orang nih!"

Ia terus mundur sampai di giring ke tengah jalan, motor itu mengelilingi membuat semua perhatian menuju padanya.

Ily menggigit kecil bibirnya rasa takut mulai merayapi. "Keandra mana si," lirihnya.

Dia ingin kabur dari lingkaran ini tapi satu motor mencegahnya dengan hampir menyerempet dirinya membuatnya teriak. Ily juga merasakan motor yang kian menambah semakin banyak mengelilingi nya.

Apa yang harus dia lakukan?

"Lo semua siapa si?! Awas aja ngelukain gue! Gue punya Keandra loh!" teriaknya.

Ily memutar untuk melihat berapa banyak motor yang mengelilingi juga sebagai bentuk penjagaan diri jika ada yang berani menyerang tiba tiba.

Hati Ily kian cemas, apa ini salah satu musuh Keandra? Kalau iya..

Semua motor kompak berhenti dengan melingkar di sekitar Ily. Gadis itu di buat bingung dengan semuanya.

Banyak orang disini tapi tidak ada satupun yang niat membantu, mereka hanya menonton seperti ini adalah bagian dari drama.

Gavya menyeringai senang. "Mampus lo." Walau ia tidak tau apa yang terjadi tapi melihat raut ketakutan Ily membuatnya senang.

Saskia di motornya juga bersedekap, tersenyum miring. Kehancuran Ily adalah kebahagiaan bagi semua penggemar Keandra.

Siluet seseorang muncul dari sela sela motor menghampirinya. Ily meremat gelisah rok pendeknya. "Keandra..." lirihnya berharap laki-laki itu datang.

Ia memejamkan matanya takut bertepatan dengan laki-laki jangkung yang berdiri dengan buket bunga di tangan.

Asap asap yang sempat mengepul hilang tergantikan suasana malam hari yang remang remang.

Mulut Gavya dan Saskia terbuka lebar secara bersamaan, kaget melihat Keandra berdiri di tengah tengah lingkaran.

"Ly?"

Mendengar suara berat yang tidak asing, Ily membuka matanya. Ia terkejut melihat Keandra yang tersenyum sedikit memiringkan kepalanya dengan rambut block hair nya.

Dan yang paling membuat Ily terkejut adalah bunga di tangannya. Apa Keandra akan menyatakan cintanya disini? Malam ini? Di depan seluruh anggota geng motor?

Robin bersama temannya pun memperhatikan pusat perhatian itu.

"Gue mau mengistimewakan hari ini dengan jadiin lu pacar gue."

Bibir Ily berkedut ingin tersenyum tapi ia menahannya. Entah sejak kapan para pengendara motor yang mengelilingi nya berdiri di depan motor nya masing-masing dengan helm yang menutupi kepala.

KEANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang