47. KEANDRA

70 2 0
                                    

17+

☠️

Ily sadar, vira dan Sinta akhir akhir ini benar-benar memusuhi nya bukan sekedar itu mereka juga menghasut beberapa orang untuk membenci Ily

Heran sama orang yang seperti itu, apa tidak bisa menjatuhkan Ily sendiri sampai harus menghasut semua orang. Cih, bukan kah sama saja mereka pengecut?

Itu sebabnya jangan pernah menilai orang dari apa yang orang lain ucapkan, coba untuk mengenal lalu menilainya sendiri.

Ia melihat sekitar dimana Keandra tumben sekali belum menjemputnya. Kemudian tangannya mencari-cari nomor di ponsel miliknya.

"Kenapa, ly?"

Dahi Ily sedikit berkeryt saat Keandra berucap dengan berbisik.

"Lu kenapa, dra?"

"Ssstt ada guru di depan sana, sayang. Udah pulang, ya?"

"Iya nih kok lu belum sampai si," sebalnya.

"Tunggu bentar, ya. Ini kan hari terakhir ulangan jadi gue disuruh kerjain semua soal pas gue bolos waktu itu."

"Lagian si! Bolos terus!"

"Maaf-maaf. Khilaf, sayang."

Tiba-tiba mobil berhenti di hadapan Ily tapi gadis itu menghiraukannya karena mungkin ini mobil jemputan.

"Ya udah, gue tungguin di-- eh lu mau ngapain?"

Di sebrang telepon Keandra mengerutkan keningnya tajam. "Ly, lu ngomong sama siapa?"

Ily panik saat ada dua orang berbadan besar dengan penutup wajah menghampirinya. Merasa dirinya terancam Ily teriak sambil berusaha kabur.

"TOLO-hmpphhh." Ponsel di tangan Ily jatuh.

Salah satu dari dua orang itu membekap mulut Ily hingga gadis itu tidak sadarkan diri. Lekas mengangkat tubuh kecilnya ke dalam mobil dan pergi dari area SMA Bimasakti.

Ada sekitar beberapa orang yang bisa di hitung jari ingin menolong tapi terlambat. Mereka tampak saling panik memikirkan apa yang harus di lakukan.

Di sisi lain.
Keandra khawatir dengan apa yang terjadi disana. Ia takut gadisnya kenapa kenapa.

Dirinya berdiri menarik atensi guru di depan sana juga keempat temannya yang bernasib sama. Mines Al yang tidak ada.

"Keandra? Mau kemana kamu?" tanyanya saat laki-laki itu mulai berjalan maju.

"Duduk kembali!" titahnya. Keandra terus berlari tidak mendengarkan ucapan yang mencoba menahannya.

"KEANDRA! BALIK KE KELAS KEMBALI ATAU SAYA HUBUNGI ORANG TUA KAMU!"

Keempat murid lain yang berada di dalam kelas saling bertatapan dengan raut kebingungan.

Sontak langsung menjawab asal-asalan dan menaruh kertas di meja guru dengan gerakan cepat secara bersamaan membuat pengawas itu keheranan.

Menyusul Keandra.

☠️

"Tolonggg!! Lepasin gue!!" Ily memberontak walau pergelangan tangannya sudah perih akibat gesekan tali.

"Lu siapa si?! Ada masalah apa sama gue?!" teriaknya. Ily di letakkan di kasur, entah dia akan di apakan.

Di bilang takut tentu Ily sangat takut!

Pria itu mengintruksi pria lainnya. Ily was was kembali saat orang itu mendekat ke arahnya. "Lepasin gue!! Lu mau apa si?!"

"Paksa minum," suruhnya buat mata Ily melotot.

KEANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang