"Sekarang, kalian buat tenda dengan kelompok yang tadi gue sebutin. Ngerti?"
"Iya!"
Setiap kelompok memiliki 4 anggota. Ily menghela nafas tidak bersemangat saat tau ia sekelompok dengan Vira.
"Guys kita buat tenda sama sama. Ngomong ngomong kenalin nama gue Riri dan ini teman gue Eva, kita sama sama kelas 11 IPA 3 sebelumnya."
"Gue Aily panggil aja Ily dari kelas 11 IPA 2," balasnya buat Riri manggut-manggut.
"Kalian buat bertiga aja deh gue sibuk mau nyamperin ayang dulu, bye," ujar Vira yang pergi tanpa persetujuan.
"Loh?" Gadis berambut ikal itu tampak tidak setuju, Eva melihat Riri. "Ri, kok lu diem aja."
Riri, gadis dengan rambut panjang lurus di sertai wajah cantik itu juga tampak heran. "Teman lu?" tanyanya pada Ily.
Ily mengusap belakang lehernya. "Namanya Vira, dulu sekarang gue gak tau deh masih di anggap teman atau gak."
"Oh! Gue tau!" Eva berucap histeris. "Pacar lu itu Kenzo yang ganteng itu, kan? Terus ada gosip di rebut teman sendiri!"
Ily menghela nafas kecil dan mengangguk buat Riri menutup mulutnya. "Aish, berarti lu pacaran sama Keandra, ya?"
Ily tersenyum mengangguk, Riri manggut-manggut dan melihat Eva yang berbicara lagi. "Ish! Kok bisa si! Keandra itu tipe gue banget tau!"
"Udah udah, lu kalau bahas Keandra gak ada ujungnya," putus Riri buat Eva cemberut. "Mending kita mulai buat tenda nya, yang lain udah setengah tuh."
"Oke," jawab Ily menaruh tas bawaannya di bawah.
"Ihh tapi yang sekelompok sama kita tadi gimana? Enak bener dia," protes Eva.
"Tenang aja, gue bakal aduin dia ke bang Iky," jawabnya.
"Iky?" tanya Ily.
Riri mengangguk. "Iya, salah satu penanggungjawab perkemahan ini. Gak akan gue biarin dia berleha leha."
"Wiihh keren nih kalau Riri dah seram begini." Eva bertepuk tangan bangga yang di balas gelengan heran dari temannya.
Sambil sedikit mengobrol mereka mulai beraksi untuk mendirikan tenda walau terkadang terus bertanya pada yang bisa bahkan sampai di bantu hingga tenda berdiri.
Kenzo memang ikut perkemahan ini. Memang sangat amat menyebalkan tapi persetan lah.
☠️
Tepukan tangan juga ucapan arahan dari penanggung jawab perkemahan mengumpulkan semua kelompok.
"Guys! Sini kumpul dulu!"
Iky melihat satu temannya yang mengacungkan jari jempolnya pertanda semua sudah kumpul.
"Oke, gue lihat kalian semua udah diriin tenda plus istirahat yang cukup, kan?"
"Iya!"
"Gue bakal kasih waktu ke kalian semua buat liat liat daerah sini tapi hati-hati karena kita bakal ngelewatin hutan disana."
Semua saling berbisik ribut.
"Attention!" Iky berucap tegas. "Dengerin penjelasan gue dulu sebelum kalian ngobrol!"
Semua tampak menunduk entah sebal atau menurut. "Tenang aja kita udah pasang tanda di setiap jalur yang kalian lewati. Jadi, jangan takut ke sesat."
Semua tampak manggut-manggut. "Ya udah mumpung masih belum terlalu sore kita mulai sekarang, ikutin gue jangan berpencar."
KAMU SEDANG MEMBACA
KEANDRA
Teen FictionSequel 'Baby of a bad boy' { Bisa di baca secara terpisah } "Gak akan ada satu perempuan yang bisa buat gue bertekuk lutut!" Kata-kata bullshit dari sang ketua KAGELE THE DRAGON, nama geng motor terkenal di kota Jakarta. Jutaan perempuan mengejarn...