KEANDRA

15. KEANDRA

Biasanya seseorang yang di sukai ketua geng motor terkenal akan di jadikan ratu oleh teman temannya.

Tapi untuk Ily seperti agak lain.

Beberapa teman Keandra seperti kurang menyukainya entah alasannya apa dia juga tidak tau.

Karena di rumah terlalu bising Ily akhirnya menyetujui ajakan Keandra yang katanya akan membawanya ke balapan malam.

Tidak, Keandra tidak ikut balap apalagi luka di perutnya belum sembuh total dia hanya menonton malam ini.

Keandra yang baru saja turun dari motor memakaikan jaket ke bahu Ily yang terekspos buat si empunya mendongak untuk melihatnya.

"Dingin," kata Keandra .

Gadis itu manggut-manggut mengerti, memakai dengan benar jaket khas KAGELE THE DRAGON itu.

Suasana malam ini ramai sekali dan untuk pertama kali Ily keluar untuk menonton acara semacam ini.

Sebenarnya dia gak suka sama sekali tapi untuk pelarian boleh juga.

Gadis itu berdecak kagum melihat sepanjang jalan di penuhi motor dan juga anak muda dari laki-laki maupun  perempuan.

Ia merasakan Keandra yang menggenggam tangannya.

"Gue pegang, ya? Banyak orang disini," ujar Keandra.

Lagi-lagi Ily mengangguk, walau banyak orang sebetulnya tidak akan hilang juga si soalnya tidak sebanyak itu.

Agaknya ketua geng motor satu ini sedang modus dengan slay.

Dia mengikuti tarikan lembut Keandra dengan mata menyusuri setiap sudut jalanan.

"Dra," panggil Ily.

"Ya?" jawab Keandra melihatnya.

"Cewek itu yang dorong gue di dekat danau," bisiknya dengan menunjuk diam diam.

Mata Keandra sontak terkunci pada seorang gadis remaja yang duduk di atas motornya. "Hm, lu mau apain dia, gue bakal bantu?"

Ily menggeleng. "Enggak mau di apa apain kok, kasih tau aja."

"Dia belum minta maaf sama lu?"

"Enggak tuh," jawabnya jujur, Keandra manggut-manggut.

Saskia yang sedang merokok di atas motor terkejut melihat perempuan yang di gandeng Keandra. Juga jaket yang melekat di tubuh gadis itu. "Sial," desisnya.

Pegangan tangan mereka terlepas saat banyak laki-laki yang menyapa Keandra terutama teman dekatnya.

Keandra menanggapi setiap tos tosan ala cowok laki gitu deh.

"Keandra! Kirain kamu gak dateng."

Netra Ily teralihkan oleh ketiga perempuan dengan rok mini menghampiri, berhenti di hadapan Keandra.

"Datang kok gue, sama.." Dia merangkul Ily. Gadis itu melayangkan tatapan sinis, merasa tau Keandra akan mendikte dirinya sebagai pacar.

Keandra cengengesan. "Sama Ily," katanya buat Gavya menatap tidak suka Ily.

"Oh, hm btw kamu malam ini gak turun balap, ya?" tanya Gavya menyelipkan anak rambut ke belakang telinganya.

"Kali ini Elang," jawabnya.

"Ekhem." Gavya meneguk ludahnya melihat Saskia yang baru saja datang dengan berdehem keras.

"Ka-kalau gitu aku kesana, ya? Dah Keandra," ujarnya tersenyum manis sebelum pergi bersama teman-temannya.

Saskia melihat Ily dengan wajah datar. "Mumpung lu disini gue mau minta maaf soal kejadian di danau," katanya buat Ily sedikit ngebug.

"Kok diam aja?" tanya Saskia menaikkan satu alisnya.